1.500 Cyclist Ikut Andil Dalam Antangin Bromo Kom X, Pesertanya Juga Datang dari 17 Negara

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Antangin Bromo Kom X adalah kegiatan bersepeda jarak jauh dan melalui tantangan tanjakan dan sekaligus ini menjadi gelaran pembukaan East Java Trilogy 2024.

Event ini juga dijuluki “Naik Hajinya” Cyclist di Indonesia dan merupakan salah satu event nanjak yang paling heboh. Ada 1.500 peserta yang ikut andil dalam Bromo Kom X tahun ini yang tersebar di 31 provinsi dan 137 kabupaten/kota serta 428 komunitas. Yang menarik pesertanya juga di ikuti dari 17 Negara.

Salah satu peserta dari luar negeri ikut andil dalam Antangin Bromo Kom X tahun 2024. (foto: kominfotik)

Selain dari Indonesia, para Cyclist berasal dari Malaysia, Taiwan, Jerman, Australia, Singapura, Belanda, Myanmar, Inggris, Selandia Baru, Austria, Prancis, Filiphina, Korea Selatan, Brasil, Irlandia dan Latvia.

Antangin Bromo Kom X menempuh total jarak 100 KM, start dari Polda Jatim Surabaya menuju Pit Stop 1 di Gor Untung Suropati Pasuruan (KM 55) dan akan memulai race dengan titik start Kom di Paserepan (KM 70) selanjutnya peserta mulai menanjak sejauh 25 kilometer dengan elevasi hampir 2000 meter dan akan mencapai Finish di Pendopo Agung Desa Wonokitri Bromo.

Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) sebelum memberangkatkan Peserta Bromo Kom X dari start Gor Untung Suropati mengucapkan terima kasih atas nama Pemerintah Kota Pasuruan kepada seluruh peserta Bromo Kom atas kerjasamanya karena Kota Pasuruan bisa menjadi salah satu tempat yang disinggahi.

” Semoga ini menjadi momentum kita untuk bisa kedepan bicara tentang Sport Tourism, luar biasa Mas Asrul”, ujar Mas Adi. Sabtu (18/05/2024).

Sekali lagi Mas Adi mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya, sukses selalu dan semoga lancar sampai finish dan senantiasa diberikan kesehatan.

” Inilah Kota Pasuruan, tadi melewati Alun-alun ada payung Madinah, juga tadi melewati kawasan haretage, silahkan setelah kegiatan Bromo Kom untuk bisa kembali ke Kota Pasuruan dengan wisata dan kulinernya yang dimiliki Kota Pasuruan”, pungkasnya.