Reporter: Nur Aries
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka akhir puncak dari Hari Santri Nasional 2024, Plt. Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) pada kesempatan ini membuka sekaligus melepas keberangkatan Jalan Sehat Sarungan yang bertempat di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan.
Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di Kota Pasuruan berlangsung meriah, jalan sehat sarungan ini diikuti oleh ribuan peserta. Acara ini diinisiasi oleh PCNU dan berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Pasuruan, Minggu (01/12/2024).
Kehadiran ribuan peserta tidak terlepas dari deretan hadiah menarik yang disediakan oleh panitia. Hadiah mulai dari perangkat elektronik hingga hadiah sepeda listrik, sepeda motor dan lain lain hingga hiburan pencak silat kuntu mancilanberhasil mengundang minat masyarakat untuk ikut serta.
Uniknya, seluruh peserta laki-laki diwajibkan mengenakan sarung selama mengikuti jalan sehat, hal ini menjelaskan bahwa penggunaan sarung memiliki filosofi yang mendalam contohnya sarung identik dengan santri.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan H. Muhammad Nailur Rohman (Gus Amak) menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah Kota Pasuruan karena sudah menfasilitasi dan mengapresisasi penuh kegiatan jalan sehat sarungan ini,
“Terimakasih kepada pemerintah kota pasuruan, Semoga sinergi ini bisa terus berjalan dengan baik dan tahun tahun berikutnya kita bisa memeriahkan peringatan hari santri nasional berikutnya,” ungkap gus amak.
Dalam laporannya Gus amak juga menyampaikan jika PCNU Kota Pasuruan di tahun 2024 ini mengadakan sekitar 23 kegiatan dan pada hari ini adalah penutupan rangkaian kegiatan hari santri nasional 2024.
Mas adi menyampaikan sekian banyak kegiatan-kegiatan di Kota Pasuruan ini tentu menjadi sebuah khasanah kegiatan yang positif hingga kedepannya.
“Harapannya terus semakin baik, kami sampaikan atas nama pribadi dan pemerintah Kota Pasuruan terimakasih yang sebesar-sebesarnya kepada CPNU yang selama ini sudah bersama-sama bersinergi berkolaborasi untuk membangun umat dan masyarakat kota pasuruan, ujarnya.
Lebih lanjut Mas Adi bersyukur karena Kota Pasuruan menjadi kota yang harmonis bisa bergandeng tangan dalam mengatasi berbagai persoalan sebagaimana di tahun 2019 ketika covid-19 tanpa peran, tanpa ulang tahun perayaan ini PCNU dan organisasi pengurus keagamaan maka tentu pemerintah dan aparat tidak bisa berbuat banyak.
“Alhamdulillah sinergi dan kolaborasi kita sudah berjalan dengan baik apa yang sudah baik kita pertahankan dan terus kita tingkatkan yang belum tentu menjadi PR kita semua untuk melakukan akselerasi sehingga ada percepatan dan perbaikan pembangunan di Kota Pasuruan. Baik itu tentang pembangunan fisik sarana pra sarana yang menunjang bagi aktifitas masyarakat dan tidak kalah penting yaitu pembangunan sosial, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia kita meningkatkan kemanusiaan kita semua,” pungkas Mas Adi.
Editor: Angga
