Reporter: Nur Aries
Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga menggelar kegiatan Pasuruan Creative Fest di kawasan tourism information center (TIC) Alun-Alun Utara Kota Pasuruan.
Festival ini di gelar selama dua hari pada tanggal 2 dan 3 Desember 2024 dan menjadi wadah bagi insan kreatif di Kota Pasuruan.
Mengusung tema “WasikOn Festival 2024,” acara ini melibatkan 11 subsektor ekonomi kreatif yang menyajikan berbagai kegiatan menarik di antaranya pameran (exhibition), fashion show, talkshow, film screening, teater, musik, kuliner, dan pop-up market dengan 20 tenant yang berpartisipasi.
Dalam Laporannya Kadisparpora Dyah Ermitasari menyampaikan tujuan di adakan kegiatan ini yaitu
untuk dapat mendorong pembangunan ekonomi creative yang ada di Kota Pasuruan yang dilaksanakan melalui pengembangan pemasaran produk ekonomi creative sebagai sektor dan potensi yang mempunyai dampak multiplayer pertumbuhan ekonomi Kota Pasuruan.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi), saat membuka dan meresmikan kegiatan Pasuruan Creative Fest ini menyampaikan pentingnya dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif untuk memperkaya kreativitas dan meningkatkan perekonomian daerah.
“Kami bersyukur melalui Komite Ekonomi Kreatif mampu memfasilitasi belasan subsektor dalam menampilkan beragam karya. Harapannya, ini mampu tertransformasi hingga ke nasional, sehingga potensi budaya daerah bisa tergali, dan muncul talenta dan ekosistem baru di tingkat lokal” ujarnya.
Mas Adi menegaskan bahwa kualitas dan kapasitas sektor ekonomi kreatif di Kota Pasuruan juga tidak kalah bersaing bahkan dilirik di tingkat nasional hingga international.
“Penguatan sektor ekonomi kreatif ini perlu kita dorong, karena banyaknya talenta yang ada menjadi modal sosial kita. Potensi ini penting untuk digali guna memaksimalkan sumber daya yang ada,” kata Mas Adi
Dukungan terhadap sektor ini, ujar Mas Adi, akan membuka ruang inovasi dan kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat, Mas Adi mengajak untuk mempererat kerja sama.
Mari kita bangun kolaborasi dan inovasi bersama masyarakat serta berbagai pihak. Jika mereka dilibatkan, maka akan tercipta rasa memiliki dan tanggungjawab bersama dalam mengembangkan Kota Pasuruan,” ungkapnya.
Ke depan, Mas Adi meminta agar festival ini terus berlanjut, memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan karya terbaik para pelaku kreatif serta mendongkrak perekonomian Kota Pasuruan.
“Ini menjadi langkah awal yang baik, jangan berhenti sampai disini. Saya ajak seluruh camat dan lurah juga turut mengembangkan ekonomi kreatif di wilayahnya masing-masing,” pungkasnya.
Selanjutnya Mas Adi yang didampingi Sekda Kota Pasuruan dan Kepala Perangkat Daerah serta undangan lainnya melakukan peninjauan ke berbagai tenant dan berbincang langsung dengan para pelaku usaha dan dilanjutkan melakukan talkshow atau dialog Interaktif berasama komunitas ekonomi kreatif Kota Pasuruan.
Editor: Angga
