Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Untuk mengukur seberapa perkembangan SDM ataupun produk dari para pelaku usaha yang ada di Kota Pasuruan, maka digelarlah Pameran Pasuruan Kuno Kini yang ada di halaman Gelanggang Olah Raga (GOR) untung suropati Kota Pasuruan.
Kegiatan ini secara resmi telah dibuka oleh Plt. Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) pada, Kamis (05/12/2024) sore.
Menurut Ketua Panitia Pameran Pasuruan Kuno Kini Trisno Sudigdho, kegiatan ini digelar secara mandiri. Tujuan kegiatan ini menurutnya untuk mengkolaborasikan dimana saat ini antara wisata, pokdarwis, UMKM, ekraf, komunitas masih berjalan parsial (berjalan sendiri-sendiri).
“Dalam rangka ini kita ingin berkolaborasi, semua harus menjadi bagian dari pariwisata. Sehingga nanti Kota Pasuruan siap menjadi kota tujuan wisata”, ujarnya.
Ayah Tris panggilan akrapnya berharap, dengan kolaborasi ini ada peningkatan PAD bagi Pemkot Pasuruan dan pendapatan masyarakat juga naik.
“Sehingga nanti Kota Pasuruan siap menjadi kota tujuan wisata, sehingga meningkatkan PAD dan pendapatan masyarakatnya juga naik, maka transfer pusat juga naik ke Kota Pasuruan”, harapnya.
Trisno Sudigdho yang merupakan fasilitator dari Kementerian Pariwisata dan juga owner dari Event Organizer Zamrut ini menegaskan terkait mandiri atau tidak pihaknya tidak boleh mengesampingkan peran pemerintah Kota Pasuruan.
“Tapi yang jelas, mandiri atau tidak kita tidak boleh mengesampingkan peran pemerintah Kota Pasuruan”, pungkasnya.
Selanjutnya acara ditutup dengan pemotongan pita oleh Mas Adi dan melakukan peninjauan stand pameran yang juga diikuti oleh seluruh undangan yang hadir.
Dalam kesempatan ini Mas Adi belum.sempat memberikan sambutan dan arahan karena kondisi kurang bersahabat (hujan rintik) dan langsung di tutup dengan meresmikan Pameran Pasuruan Kuno Kini yang digelar dari tanggal 5 sampai 15 Desember 2024.
Menurut Rani sang pembuat konsep Pameran Pasuruan Kuno Kini ini, bagi warga masyarakat yang ingin datang dan hadir di pameran Pasuruan Kuno Kini. Untuk hari biasa Senin – Jum’at dibuka mulai pukul 14.00 WIB – 22.00 WIB sementara hari Sabtu dan Minggu dimulai pukul 08.00 WIB – 22.00 WIB.
Ditanya, apa saja yang ditampilkan di pameran Pasuruan Kuno-Kini ini. Rani menyebutkan antara lain ada binaan Disperindag, binaan Dinas Pariwisata, pecinta sejarah, komunitas barang antik dan kuno, komunitas kuliner kuno dan kekinian, pecinta satwa, komunitas lintas budaya seperti Jawa, cina, pendalungan yg ada di Kota Pasuruan.
“Ada juga binaan dinas perikanan, komunitas minuman, komunitas seniman khas Pasuruan mulai keroncong, angklung, musik Jawa dan modern, komunitas sekolah MAN 2 yang mengangkat budaya jawa, komunitas mediamasa, dan pakaian budaya”. Ungkap Rani.
“Konsep temanya itu mengangkat budaya di Kota Pasuruan yang terdiri dari cluster pendalungan Jawa Madura, kampung pesisir, kampung Tionghoa, kawasan heritage dan kampung Arab juga religi”, tambahnya.
Kegiatan ini di support dan di sponsori oleh tanjung ria wahana, papa cookies bakery dan Ryo percetakan.
