Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Diduga tanah bangunan kios terkiskis oleh air sungai gembong berakibat bantalan kios di pasar ikan yang berada di jalan Martadinata Kelurahan Mayangan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan ambrol.
Kejadian ambrolnya beberapa kios di bantaran sungai gembong ini terjadi pada pukul 06.00 WIB, Rabu (18/12/2024).
Dari data pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Pasuruan, ada 11 bangunan kios yang longsor ke sungai, dimana dari 11 kios milik 8 orang.
Bangunan kios yang longsong diantaranya milik;
- Muhammad Ridwan (Kios Penjul ES)
- Miftahul Jannah (Kios Pejual Ikan Asin)
- Abdul Jalil (Kios Jual Bumbu Dapur)
- Munari (Kios Kosong)
- Muhammad Sudih (Kios Selep Kelapa & Bumbu)
- Maulidah (2 Kios Jual Sembako)
- Siti Nur Holisa (2 Kios Jual Ikan Asin)
- Norpai (2 Kios Jual Buah Pisang)
Pemkot Pasuruan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang dibantu oleh TNI/Polri, dari Kelurahan Mayangan, RT/RW dan juga masyarakat sekitar melakukan pembersihan material bangunan yang longsor ke sungai.
Dihari yang sama, Rabu (18/12/2024) BPBD juga melakukan evakuasi pohon yang miring (hampir tumbang) yang berada di depan garasi Bus Pandawa Kelurahan Bakalan, yang diduga akibat hujan dan angin pada malam harinya.
Sementara dihari sebelumnya, Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 16.30 WIB, BPBD Kota Pasuruan juga memberikan bantuan penanganan salah satu rumah warga yang ada di Kelurahan Mayangan Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.
Dari data yang didapat Ramapati Pasuruan diduga akibat hujan dan angin kencang sehingga mengakibatkan atap salah satu rumah warga atas nama Zainul Arifin rusak ringan/ roboh.
Sumber: Pusdalops PB BPBD Kota Pasuruan
