Sempurnakan Rancangan Awal RPJMD Kota Pasuruan Tahun 2025-2029, Pemkot Gelar Forum Konsultasi Publik

Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan— Dalam rangka memperoleh masukan penyempurnaan Rancangan Awal RPJMD Kota Pasuruan Tahun 2025-2029.
Pemkot Pasuruan melalui
Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah menggelar Forum Konsultasi Publik RPJMD Kota Pasuruan tahun 2025-2029 dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Pasuruan tahun 2026, bertempat di Gedung Gradika, Kamis (20/03/2025).
Kepala Dinas Bappelitbangda Kota Pasuruan Siti Rochana mengatakan tujuan kegiatan ini untuk mendapatkan masukan penyempurnaan rancangan awal RPJMD Kota Pasuruan tahun 2025 – 2029.

Menurutnya ada beberapa tujuan musrenbang rancangan akhir RKPD Kota Pasuruan tahun 2026 diantaranya; menyepakati prioritas pembangunan daerah, menyepakati program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja, menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan Nasional dan Provinsi.
Dalam laporannya Siti Rochana menyampaikan ada beberapa usulan dari musrenbang kelurahan misalnya ada 296 usulan yang terdiri dari:
Bidang Sosial Budaya = 93 usulan
Bidang Ekonomi = 100 usulan
Bidang Infrastruktur = 103 usulan
Sedangkan untuk usulan pokir sejumlah 255 dengan rincian sebagai berikut:
Bidang Sosial Budaya = 7 usulan
Bidang Ekonomi = 6 usulan
Bidang Infrastruktur = 242 usulan
Dan untuk usulan dari Forum Perangkat Daerah sejumlah 114 usulan dengan rincian : Bidang Sosial Budaya = 40 usulan
Bidang Ekonomi = 67 usulan
Bidang Infrastruktur = 7 usulan
Dalam kesempatan ini diserahkan penghargaan kepada 2 kecamatan dan 4 kelurahan penyelenggara Musrenbang terbaik.
Sementara itu Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo dalam arahannya sebelum membuka kegaiatan ini mengatakan, bahwa pembangunan itu tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga kesejahteraan sosial yang selaras dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, harmonisasi menjadi kunci agar kemajuan ekonomi dapat berjalan beriringan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat”, ujarnya.
Sebagai langkah konkret lanjut Mas Adi, pemerintah telah menetapkan beberapa prioritas pembangunan di tahun 2026, yakni:
- Memperkuat pembangunan SDM yang berkarakter
- Peningkatan kualitas infrastruktur penunjang perekonomian
- Meningkatkan daya tarik investasi
- Penanganan kemiskinan
- Meningkatkan harmonisasi sosial
- Efektivitas birokrasi dan pelayanan publik
- Menumbuhkan perekonomian sektor unggulan
Pemerintah Kota Pasuruan juga menetapkan target kinerja untuk tahun 2026 sebagai tolok ukur pencapaian pembangunan, di antaranya; indeks Reformasi Birokrasi: 88,90, indeks pembangunan manusia: 79,63, pertumbuhan ekonomi: 5,80%, angka kemiskinan: 5,90%, indeks gini: 0,322, indeks kesalehan sosial: 87,16 dan indeks kepuasan layanan infrastruktur: 3,94
“Kami berharap dengan perencanaan yang matang dan partisipasi aktif masyarakat, pembangunan Kota Pasuruan dapat berjalan lebih baik, berkelanjutan, dan membawa manfaat bagi seluruh warga,” pungkasnya.