HIPMI Kota Pasuruan Berbagi dengan Yatim Piatu, Bunda Ani Doakan Semoga Mereka Jadi Pengusaha Sukses

Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Bulan suci ramadan bulan penuh berkah dan ampunan sekaligus bulan dimana dilipatgandakannya pahala seseorang yang membantu sesama.
Moment di bulan special ini pula dimanfaatkan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) kota Pasuruan dengan melakukan kegiatan berbagi dengan puluhan anak yatim piatu bertempat di Masjid Khas Krampyangan, Sabtu (22/03/2025) sore.

Sulis Edy Wibisono Ketua HIPMI Kota Pasuruan mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menguatkan silaturrahmi antar anggota HIPMI di Kota Pasuruan agar komunikasi tetap terjaga sehingga dapat bermanfaat satu dengan yang lain.
“Sebagai rasa syukur kita selama kita bekerja, kita ingin berbagi kasih dari hasil bekerja kita. Kita mengadakan santunan anak yatim dan berbuka bersama, semoga bermanfaat”, harapnya.
Dalam kegiatan ini turut hadir pula Suryani Firdaus Adi Wibowo (istri Wali Kota Pasuruan) untuk mendukung dan mensupport kegiatan yang digelar HIPMI Kota Pasuruan.
Bunda Ani panggilan akrabnya dalam kesempatan ini juga sempat berkomunikasi akrab dengan anak- anak yatim yang hadir, salah satunya memperkenalkan dirinya siapa dan juga bertanya nama Wali Kota Pasuruan siapa.
“Bunda namanya bunda Ani istrinya bapak Wali Kota Pasuruan, tau namanya bapak Wali Kota? namanya bapak Adi Wibowo”, ujarnya.
Bunda Ani juga mendoakan semoga anak-anak yatim yang hadir dan semuanya bisa mencapai apa yang menjadi cita-citanya dan semoga juga bisa menjadi pengusaha yang sukses dan amanah.
“Alhamdulillah, teman-teman HIPMI hari ini ingin berbagi rejeki untuk adik-adik semua, mohon do’anya apa yang menjadi niat baik kakak- kakak semuanya mendapat ganjaran dari Allah SWT”, ungkapnya.
Diakhir acara HIPMI Kota Pasuruan juga menghadirkan ulama kharismatik yaitu Gus H. Nailurrohman (Gus Amak) sebagai pembicara (Mauidhotul Khasanah), dalam ceramahnya Gus Amak mengapresiasi para pengusaha muda yang berani membuka peluang-peluang usaha.
“Artinya, dunia wirausaha kita semakin kuat”, jelasnya.
Gus Amak juga menjelaskan, kalau ingin memajukan suatu bangsa ada 3 hal yang harus dilawan dimana rintangan besar ini akan menghambat suatu bangsa untuk maju, diantaranya kebodohan, kemiskinan dan kedholiman.
“Kebodohan dilawan dengan ilmu, kemiskinan dilawan dengan kekayaan dan kedholiman bisa diatasi dengan kekuasaan”, ungkapnya.