Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan sosial (Bansos) pangan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan menyerahkan alat bantu bagi penyandang disabilitas serta penyerahan rumah sejahtera terpadu (RST) bagi masyarakat miskin ekstrim, bertempat di gedung Gradika, Selasa (25/03/2025).
Bantuan Sosial secara simbolis ini diserahkan langsung oleh Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) kepada 2 KPM penerima bansos pangan masing-masing sebesar Rp 600.000, 4 orang penerima bantuan RST dari Kelurahan Kepel, Bugul Kidul, Krampyangan dan Kebonsari dan untuk 3 orang penerima bantuan alat bantu disabilitas berupa 2 kursi roda dan 1 alat bantu dengar. Total keseluruhan penerima bantuan capai 400 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kokoh Arie Hidayat selaku panitia penyelenggara sekaligus Kepala Dinas Sosial menyampaikan bahwa bantuan sosial ini merupakan wujud kepedulian pemerintah Kota Pasuruan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Bantuan sosial pangan ini untuk membeli sembako untuk keperluan selama ramadan”, ujarnya.
Kokoh juga berpesan hasil bantuan ini jangan di belanjakan untuk kebutuhan yang konsumtif seperti buat beli HP dan lainnya.
Wali Kota Pasuruan dalam arahannya berharap bahwa bantu semacam ini bersifat sementara atau tidak selamanya. Dan sekaligus berharap agar segera terentaskan, maksudnya jika nanti para PKM ini sudah tidak mendapat bantuan lagi berarti sudah naik pangkat.
“Artinya jika suatu saat jenengan sudah tidak mendapat bantuan lagi maka jenengan semua sudah naik pangkat”, ujar Mas Adi.
Sebagai informasi selain bantuan sosial pangan pemerintah juga memberikan bantuan alat bantu bagi penyandang disabilitas yang bertujuan untuk meningkatkan mobilitas, kemandirian serta kualitas hidup para penerima manfaat.
Sementara untuk bantuan rumah sejahtera terpadu (RST) bagi masyarakat miskin ekstrim sebagai upaya dari pemerintah, memastikan bahwa setiap warga Kota Pasuruan memiliki tempat tinggal yang layak, aman dan nyaman.
