Tradisi Praonan di Wilayah Pesisir Kota Pasuruan di Serbu Ribuan Warga

Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Momen sepekan pasca lebaran Idul Fitri di Kota Pasuruan menjadi ajang silaturrahmi sekaligus menikmati tradisi praonan khususnya di wilayah pesisir.
Ribuan orang datang dari berbagai wilayah ke wilayah pesisir hanya untuk silaturrahmi dengan saudara mereka sekaligus bisa menikmati praonan yang disediakan oleh saudara yang dikunjunginya atau bisa sewa perahu bagi warga lainnya.
Tarif yang harus dibayar oleh pengunjung untuk menaiki perahu nelayan cukup membayar dengan uang Rp. 10.000 sampai dengan Rp. 15.000 saja.

“Alhamdulillah, pranonan tahun ini sangat ramai, banyak masyarakat dari luar Kota Pasuruan yang turut hadir dan berpartisipasi ikut tradisi praonan, “ ujar salah satu pemuda Ngemplakrejo, Senin (07/04/2025) pagi.
Selain dari warga Kota Pasuruan sendiri penikmat Praonan ini juga ada yang berasal dari luar Kota seperti pak Hamdi yang berasal dari Bangkalan Madura.
“Saya dan keluarga setiap tahun datang kesini untuk berwisata praonan, saya merasa senang tahun ini bisa ikut hadir memeriahkan tradisi praonan,” kata Hamdi warga Bangkalan Madura yang jauh-jauh datang ke Kota Pasuruan untuk mengikuti Praonan.
Untuk menjaga keamanan kegiatan praonan ini, Tim gabungan yang dikomando dari Polres Pasuruan Kota melakukan patroli yang diawali melaksanakan apel bersama yang dipimpin oleh Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Yokbeth Wally, S.I.K.