Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Salah satu program unggulan yang diterapkan di UPT SDN Randusari adalah GERASI (Gerakan Rabu Literasi) yang sudah berjalan 1 tahun ini sampai membuat Ketua TP PKK Kota Pasuruan tertarik untuk mengunjunginya.
Kehadiran Ketua TP PKK Kota Pasuruan Suryani Firdaus Adi Wibowo (bunda Ani) yang didampingi Wakil Ketua 1 TP PKK Kota Pasuruan Fitri Iswarida Nawawi tampak juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lucky Danardono bersama rombongan disambut langsung Rumah Si Randu yang diiringi dengan tim hadrah dari siswa UPT Randusari.
Plt. Kepala Upt. SDN Randusari Nurul Mardijanti mengucapkan terima kasih kepada Ketua TPP PKK bersama rombongan atas kepercayaan dan apresiasinya. Nurul berharap dengan apresiasi ini meningkatkan kwalitas pendidikan dan menjadi contoh pada sekolah lainnya.
“Kami berharap dapat meningkatkan kwalitas pendidikan dan menjadi contoh bagi sekolah lain”, harapnya, Rabu (16/04/2025).
Nurul juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atas kepercayaannya.
“Bapak Ibu dari Dinas Pendidikan kami ucapkan terima kasih yang telah mendukung dan memberi kepercayaan kepada sekolah kami sehingga kami bisa berkarya”, ujarnya.
Plt. Kepsek UPT Randusari ini juga meminta dukungan kepada semua atas kemajuan siswa-siswinya dan semoga menjadi generasi penurus bangsa yang sangat hebat dan berakhlakul karimah.
Menurut Nurul untuk Gerasi kali ini mengambil tema “Sinergi Pendidikan dan Keluarga Menuju Generasi Emas Kota Pasuruan”.
Kadispendikbud Kota Pasuruan Lucky Danardono menyampaikan bahwa sebuah kebanggaan tentunya untuk SDN Randusari dimana hari ini bisa dikunjungi Ibu Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota yang nantinya akan banyak memberi inspirasi.
“Saya yakin kehadiran Ibu Wali Kota dan Ibu Wakil Wali Kota dan semua yang ada pada hari ini jarang – jarang terjadi disini dan ini sebuah kehormatan bagi kita bisa bersama- sama beliau”, ungkap Lucky.
Lucky juga memastikan bahwa semua program-program dinas dan pemerintah kota berjalan dengan baik, karena menurutnya tanggungjawab pendidikan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah dan lembaga tapi juga menjadi tanggungjawab orang tua.
Terkait program pendidikan di setiap sekolah lucky menyampaikan selain Bos dan Bosda pihaknya juga menganggarkan program Mutu (mendongeng dan pantomim).
Lucky berharap adanya inovasi dari sebuah karya di masing- masing sekolah, selain itu pihaknya juga memastikan 4 pilar pendidikan bisa berjalan dan hadir di SDN Randusari.
4 pilar tersebut antara lain; learning to know, learning to do, learning to live together dan learning to be.
“Bagaimana pendidikan itu bisa mengembangkan intelektual, mengembangkan keterampilan, mengembangkan dan membangun karakter dan bagaimana pendidikan bisa menanamkan nilai toleran dan kerjasama”, harap Lucky.
Sementara itu kehadiran Suryani Firdaus menambah keseruan kegiatan Gerasi di SD Negeri Randusari kali ini, selain mengajak nyanyi bersama Bunda Ani juga melakukan interaksi bersama ratusan siswa yang hadir.
Bunda Ani juga mengapresiasi siswa-siswi SDN Randusari yang sudah memiliki tepuk literasi dan bisa menjadi contoh sekolah yang lainnya.
“Karena anak-anak SD Randusari adalah anak-anak yang pinter, tadi juga punya tepuk, buka bukunya, baca bukunya menjadi tahu, berarti anak-anak SD Randusari harus menjadi anak percontohan SD se Kota Pasuruan”, harap Bunda Ani.
Bunda Ani juga mengajak kepada siswa-siswi SD Randusari untuk terus biasakan membaca buku setiap hari.
“Saya yakin, insyaallah SD Randusari ini bisa menjadi percontohan terbaik untuk SD se Kota Pasuruan”, pungkasnya.
