Pasuruan, Selasa 20 September 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pembukaan Rapat Koordinasi Registrasi Sosial Ekonomi (REGSOSEK) yang diadakan oleh Badan Pusat Statistik Kota Pasuruan mendapat respon positif dari Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat membuka secara resmi kegiatan ini di hotel Ascent Kota Pasuruan. Senin (19/09/2022).
Regsosek sendiri merupakan pengumpulan data seluruh penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan dan kegiatan pendataan lapangan ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober sampai dengan 14 November 2022.
Dalam arahannya Gus Ipul atas nama Pemkot Pasuruan sangat mendukung dan siap merealisasikan kegiatan Regsosek tahun 2022 ini.
“Jika satu data ini dapat terwujud, kita dapat memiliki suatu perencanaan yang baik, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat. Karena, kalau basis datanya benar, maka perencanaan daerah benar dan implementasinya akan benar sehingga pembangunan tepat sasaran,” ujar Gus Ipul.
Dalam kesempatan yang sama Pemkot Pasuruan melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Pasuruan memberikan penghargaan kepada Dinas yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan implementasi data sektoral dalam mendukung satu data Kota Pasuruan tahun 2022.
Menurut Kepala Diskominfotik Kota Pasuruan Imam Subekti, S.Sos. MM melalui Kabid. Statistik Mohammad Faruq menyatakan dari seluruh Perangkat Daerah di lingkungan Pemkot Pasuruan ada 6 dinas yang bisa mencapai 100 persen.
“Indikatornya adalah tingkat pengumpulan data sektoral tahun 2021 mencapai 100 persen pada batas waktu yg telah ditentukan pada bulan April 2022 kepada Diskominfotik selaku wali data,” jelasnya.
Menurut Faruq dari 6 dinas yang bisa mencapai 100 persen dalam mendukung satu data Kota Pasuruan sampai batas yang telah ditentukan kepada Diskominfotik selaku wali data antara lain; Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
“Dari ke enam dinas tersebut ada nilai lebih yang diberikan kepada Satpol PP karena walaupun dengan sumber daya manusia pengelola data terbatas, karena mereka banyak di lapangan tapi masih punya komitmen dalam mengumpulkan data,” pungkas Faruq.