Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Kamis 16 September 2021
Ramapati Pasuruan- Liga Tarkam 2021 pertama di Indonesia akan tersaji di awal bulan Oktober.
Persiapan tim yang mewakili masing-masing Kelurahan yang sudah terdaftarpun juga terus dimatangkan. Salah satunya tim Krapyak FC yang melakukan persiapan sore ini di lapangan sepak bola Kelurahan Randusari.
” Kami terpaksa melakukan pemusatan latihan untuk persiapan liga tarkam nanti di lapangan milik Kelurahan Randusari, karena Kelurahan Krapyakrejo sendiri mungkin satu-satunya kelurahan di Kota Pasuruan yang belum mempunyai lapangan sepak bola,” ujar H. Hasan manajer tim Krapyak FC kepada tim liputan Ramapati. Kamis (16/09/2021).
” Tapi kami optimis mas, walaupun kami tidak punya lapangan, tim kami tambah semangat untuk menjadi yang terbaik,” lanjutnya.
Manajer Tim Krapyak FC ini mengatakan untuk Timnya sendiri dalam liga tarkam 2021 nanti akan menerjunkan pemain-pemain muda bertalenta asli warga Kelurahan Krapyakrejo sendiri.
Hari ini kami baru melakukan pertemuan atau latihan baru tiga kali, namun karena pemain kami sudah punya skil masing-masing jadi tidak sulit bagi kami untuk membentuk dan memoles sebuah tim yang solid dan siap untuk meraih juara dalam laga tarkam 2021.
” Target juara pertama diliga tarkam sudah digenggaman, karena kami punya tim solid dan tradisi selalu menjadi juara dari tim senior sebelumnya menjadi penyemangat anak-anak, sekaligus sebagai hadiah nantinya atas dimulainya pembangunan lapangan sepak bola Kelurahan Krapyakrejo setelah bertahun-tahun lamanya kami menunggu,” imbuh Abah Hasan.
Sementara itu Gatot sang pelatih juga punya optimis yang besar untuk anak didiknya, dengan bekal skil dan kekompakan walaupun baru 3 kali pertemuan, Krapyak FC akan membawa nama Kelurahan Krapyakrejo di liga tarkam nanti.
” Anak-anak baru saya kumpulkan dan hari ini baru pertemuan ketiga, saya sangat optimis tim kami bisa dan mampu menampilkan permainan apik dan cantik,” ujar gatot.
” Untuk mematangkan tim hari minggu besok kami akan melakukan sparing dengan tim Kelurahan Petahunan dilapangan Petahunan,” lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Pemerintah Kota Pasuruan bersama Askot PSSI Kota Pasuruan akan mengadakan liga tarkam pertama di Indonesia, dimana dalam laga ini akan diikuti oleh 25 tim sepak bola yang mewakili kelurahan masing-masing.
Setiap tim hanya boleh menyertakan pemain asli warga Kota Pasuruan dan sudah divaksin dengan kriteria umur pemain 17 tahun keatas.
Liga tarkam ini bertujuan untuk kembali memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, setelah kurang lebih satu tahun setengah lamanya tidak ada kegiatan apa-apa khususnya didunia olah raga.
Selamat mempersiapkan tim yang solid dalam liga tarkam 2021 dan tetap jaga sportivitas. (Aga)