Peserta Tim Robotik Madrasah Tingkat Nasional Minta Dukungan dan Do’a Wali Kota Pasuruan.

Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan

Pasuruan, Rabu 22 September 2021

Salah satu peserta tim robotik madrasah Kota pasuruan memperlihatkan hasil karyanya dihadapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan.

Ramapati Pasuruan- Bertempat di Lobi Kantor Pemerintah Kota Pasuruan, Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersama Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) menerima rombongan dari Kementerian Agama Kota Pasuruan bersama Kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Aliyah Negeri Kota Pasuruan dan Perwakilan guru.

” Maksud dan tujuan kami menghadap Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan untuk pamitan dan minta do’a restu atas keberangkatan tim robotik madrasah Kota Pasuruan mengikuti lomba robotik madrasah se Indonesia tingkat nasional mewakili Kota Pasuruan,” kata Abdur Rahman Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan.

Lebih lanjut Abdur Rahman mengatakan tim robotik madrasah yang lolos ke tingkat nasional ini, setelah melalui seleksi ketat yang di ikuti dari ribuan peserta dan tim robotik madrasah yang di wakili oleh MIN 1 dan MIN 2, MTsN dan MAN Kota Pasuruan yang masing-masing tim terdiri dari 2 tim robotik berhasil lolos kedalam 30 tim terbaik yang berhak berangkat ke Jakarta.

” Tim robotik madrasah kami berhasil masuk 30 besar setelah melalui proses seleksi dari ribuan peserta yang mendaftar,” ujarnya.

” Tim robotik madrasah Kota Pasuruan akan bertanding di tingkat nasional pada tanggal 16 – 17 Oktober 2021 di Tangerang, harapannya semoga usaha kami membawa hasil yang memuaskan dan membawa harum nama Kota Pasuruan.” lanjutnya.

Gus Ipul saat menerima rombongan tim robotik Madrasah dibawah naungan Kementerian Agama Kota Pasuruan ke tingkat nasional mengapresiasi atas kreativitas adik-adik yang penuh inovasi dan menghasilkan karya yang nanti bisa ditiru oleh generasi yang akan datang.

” Jadi ini luar biasa dan bangga, kalau menang syukur kalau belum beruntung kesempatannya masih tertunda, kalian berangkat kejakarta saja sudah menjadi pemenang,” ujar Gus Ipul.

Kalau kalah tidak usah kecewa, tapi kalau menang wajib di syukuri, lahirkan karya-karya baru dan berprestasi lagi dan akan menjadi sesuatu yang membanggakan.

” Saya luangkan waktu karena ingin memberikan rasa hormat dan menghargai prestasi, prestasi apapun dibidang apapun dan sekecil apapun patut dihargai,” pungkas Gus Ipul.

Terakhir Gus Ipul mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah, para guru dan juga mentor yang telah membimbing dan semoga sukses. (Aga)