Berita

Uri -Uri Budaya Islam Melalui Kesenian Musik Tradisional, Kartar Kecamatan Panggungrejo Gelar Festival Samroh

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Samroh adalah kesenian musik tradisional Islami yang menggunakan rebana sebagai alat musiknya. Musik kesenian asli Betawi yang terdiri dari orkes, tonil dan tari ini mulai ada sejak tahun 70 an sampai 80an.

Di Kota Pasuruan setelah sekian dasawarsa kita tidak pernah melihat penampilan samroh yang biasanya didominasi kaum hawa ini, di ajang Kartar Fest yang berlokasi di halaman gelanggang olahraga (GOR) Kota Pasuruan digelar Festival Samroh yang diselenggarakan oleh Karang Taruna Panggungrejo.

Salah satu peserta dari Kelurahan Mayangan saat tampil dalam Festival Samroh di ajang Kartar Fest 2025. (foto:dok. Angga)

Festival Samroh ini diikuti oleh seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Panggungrejo minus Kelurahan Mandaran.

“Jadi peserta festival samroh ini diikuti oleh 12 kelurahan di Kecamatan Panggungrejo kecuali Kelurahan Mandaran tidak ikut tanpa alasan apapun”, kata Ali Ridho ketua panitia festival samroh kali ini, Kamis (17/04/2025).

Panitia festival samroh yang digelar Kartar Kecamatan Panggungrejo menentukan 2 lagu (wajib dan pilihan) dimana setiap peserta membawakan lagu wajib Salamin Bait dan lagu pilihan diantaranya Mughrom, Kota Santri dan Magadir.

Ketua Panitia Ali Ridho saat memberikan laporan kegiatan festival samroh

Acara festival samroh bersama Karang Taruna Kecamatan Panggungrejo kali ini dibuka oleh Kasie. Kelembagaan Kecamatan Panggungrejo Rahmawati.

Walaupun dibawah guyuran hujan yang cukup lebat sejak pembukaan berlangsung, seluruh peserta tampil dengan sangat bagus dan maksimal.

Dipenghujung lomba akhirnya dewan juri mengumumkan pemenang lomba/festival samroh.
Juara I diraih Kelurahan Karanganyar
Juara II diraih Kelurahan Pekuncen
Juara III diraih Kelurahan Bangilan
Best Jinggle diraih Kelurahan Mayangan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button