Keberadaan Karang Kitri dan KRPL Di Setiap Kelurahan Perlu Di Pertahankan Dan Ditingkatkan.

Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan

Pasuruan, Rabu 29 September 2021

Ketua TP PKK Kota Pasuruan saat memberikan sambutan dalam penilaian lapangan lomba hatinya PKK tingkat Kota Pasuruan

Ramapati Pasuruan- Lomba hatinya PKK tingkat Kota Pasuruan tahun 2021 menjadi hal yang baru dan pertama di Kota Pasuruan dan menjadi sesuatu yang menarik.

Lomba ini diikuti oleh 4 (empat) Kecamatan yang mana setiap Kecamatan mewakilkan kepada 1 (satu) Kelurahan yang akan di nilai langsung oleh tim penilai yang langsung di hadiri oleh Ibu Ketua TP PKK Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf bersama Ibu Ketua I TP PKK Kota Pasuruan Suryani Firdaus Adi Wibowo, S.Sos bersama beberapa tim penilai lainnya.

Hari pertama penilaian lapangan lomba hatinya PKK tingkat Kota Pasuruan ini ada di Kecamatan Purworejo dan Di Kecamatan Bugul Kidul. Sementara hari berikutnya tim penilai akan berkunjung di Kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Panggungrejo.

Di Kecamatan Purworejo sendiri tim penilai langsung menuju ke lokasi Karang Kitri dan KRPL di daerah Kebon Jaya yang langsung di sambut oleh Lurah Kebonagung, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan RT dan Juga RW.

Ibu Fatma merasa senang sejak awal khususnya di Kelurahan Kebonagung karena ditempat ini lingkungannya sesuai dengan harapan, tidak sulapan karena apa yang ada disiniq ini sudah dilakukan bertahun-tahun.

” Saya melihat di sini lingkungannya tidak sulapan karena lingkungannya sudah dibentuk dan dilestarikan sudah bertahun-tahun,” kata bu fatma saat sambutan setelah melakukan peninjauan lapangan. Selasa (28/09/2021).

Ada banyak tanaman- tanaman indah disini dan menariknya di depan rumah warga juga ada tanaman sayuran seperti brokolli, serri, pandan dan lain-lain.

” Semakin keujung saya melihat tambah beraneka ragam karena disini juga ada bank sampahnya, kolam lelenya, tanaman toga dan itu semua ada manfaatnya,” ujarnya.

Salah satu pilot project yang kembali akan bisa dikunjungi setelah lomba berlangsung,

” Setelah lomba ini saya akan kembali ke setiap Kelurahan untuk melihat lagi karang kitrinya dan juga gang- gangnya,” ujarnya.

” Kalau kehabisan bibit bisa minta ke dinas terkait, karena setiap OPD itu harus mensuppot masyarakat yang membutuhkan tanaman,” pungkasnya. (Aga)