Berita

Penataan PKL Pasar Besar Berjalan Lancar, Mas Adi: Pedagang di Wilayah Pemkot sudah Dicarikan Tempat

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Langkah tegas kembali dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan kepada pemilik lapak (PKL) di pasar besar yang masih bertahan setelah sebelumnya Pemkot Pasuruan melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan sosialisasi.

Langkah ini diambil Pemkot Pasuruan untuk menunjukkan komitmennya dalam menciptakan tata kota yang tertib dan manusiawi.

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) di dampingi Wakil Wali Kota Pasuruan M. Nawawi (Mas Nawawi), Sekretaris Daerah Rudiyanto, Jajaran PT KAI Daop 9 Jember, Kepala Perangkat Daerah terkait, TNI dan Polri juga ikut terjun memantau pelaksanaan penertiban dan sesekali Mas Adi juga berdialog dengan pedagang.

Mas Adi menyapa salah satu stand PKL saat memantau penertiban lapak PKL di pasar besar. (foto: diskominfotik)

“Hari ini menjadi hari yang sudah direncanakan pada waktu yang lalu, kami pemerintah Kota Pasuruan bersama KAI, TNI/Polri dan seluruh jajaran hari ini melaksanakan penataan atau penertiban di kawasan pasar besar yang sebelumnya sudah dilakukan upaya sosialisasi”, kata Mas Adi dihadapan media, Senin (26/05/2025).

Penataan pedagang ini menurut Mas Adi bukan hanya yang ada di pasar besar tapi juga yang ada di kawasan Alun-alun yang berada ditempat yang sebenarnya dan sudah ada kesepakatan sebelumnya.

“Maka pada hari ini kita melaksanakan penataan itu, dan alhamdulillah lancar dan masyarakat juga mendukung. Pada prinsipnya kami pemerintah akan memberikan keadilan pada semua”, ungkap Mas Adi.

Keadilan disini menurut Mas Adi yaitu adil bagi pejalan kaki, adil bagi yang berdagang dan juga mereka yang memanfaatkan akses transportasi (publik) bisa mendapatkan keadilan semua.

“Dan hari ini semua dilakukan sampai beberapa hari kedepan akan diselesaikan sebagai mana perencanaan dan sosialisasi kepada mereka semua”, jelasnya.

Terkait lahan KAI yang ditertibkan Mas Wali mengatakan ini menjadi kewenangan KAI dan nantinya di manfaatkan KAI untuk penataan kawasan KAI karena hari ini KAI terus bertransformasi dengan melakukan pelayanan publiknya yang semakin hari semakin meningkat.

Terakhir Mas Adi menegaskan untuk relokasi pedagang yang masuk di wilayah Pemkot sudah dicarikan tempat.

“Yang diwilayahnya Pemkot sudah dicarikan tempat, secara teknis sudah disampaikan dan mereka sudah setuju”, ungkapnya.

Untuk pengawasan Pemkot juga sudah menyiapkan rumusan dan tim yang akan berjaga (ngepos) agar kegiatan ini tidak hanya seolah-olah hanya menata tapi kedepannya akan ditata.

“Sudah disiapkan rumusannya dan tim yang akan ngepos disana agar kegiatan ini tidak hanya seolah-olah hanya menata tapi akan kita tata semuanya kedepannya”, pungkasnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button