
Reporter : Firman Maulana
Ramapati Pasuruan – Wilayah pesisir Kota Pasuruan kembali dilanda fenomena banjir rob, yang menyebabkan sebagian jalan dan pemukiman pesisir utara Kota Pasuruan terendam air, Kamis, (29/05/2025)
Dari pantauan tim Ramapati ada 4 kelurahan di pesisir Kota Pasuruan yang terdampak banjir rob diantaranya; Kelurahan Tambaan, Kelurahan Ngemplakrejo, Kelurahan Panggungrejo, dan Kelurahan Mandaranrejo.

Menurut Wanto, salah satu personel Satuan Polisi air dan udara (Polairud) Polres Pasuruan Kota, saat di konfirmasi mengatakan sesuai data dari BMKG pasang air laut/ banjir rob ini sudah terjadi mulai tanggal 25 Mei dan akan berakhir nanti pada tanggal 30 Mei 2025.
“Banjir mulai tanggal 25 kemarin , dengan ketinggian rata- rata 20 – 30 cm”, kata Wanto,
Menurut Wanto, daerah yang terdampak bukan hanya di daerah pesisir utara Kota Pasuruan saja, melainkan terjadi di sebagian pesisir Kabupaten Pasuruan juga, diantaranya kecamatan Lekok dan Kecamatan Nguling.
Fase bulan baru/new moon mempengaruhi pasang surut bulan Mei 2025 yang berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang dapat mencapai 130cm sampai dengan 150cm dari rata – rata ketinggian air laut.
Polisi Air dan Udara dalam postingannya juga meghimbau warga khususnya pesisir Kota Pasuruan, agar selalu waspada terhadap lingkungan, menggunakan life jacket saat melaut, tidak memaksakan melaut saat cuaca tidak bersahabat.
Masyarakat juga dihimbau agar tidak panik, namun tetap waspada dan hati – hati, serta dilarang mandi di sungai ataupun laut saat pasang tinggi.