Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Selasa 5 Oktober 2021
Ramapati Pasuruan- Koperasi harus mempunyai keunggulan dan bisa bersaing di tengah perkembangan zaman sekarang ini, apalagi diera digitalisasi dan penjualan online maka pengurus koperasi harus bisa menggali sumberdaya manusia yang handal dan mellek IT.
Terkait hal tersebut diperlukan peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan bagi pengurus dan pengawas koperasi.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Drs. H. Edy Ana Setyowidodo, MM, tujuan di selenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta motivasi kepada para pengelola atau pengurus Koperasi dan untuk meningkatkan jumlah Koperasi aktif secara usaha dan kelembagaannya.
” Untuk sasaran yang ingin dicapai yaitu terwujudnya pengurus dan pengawas koperasi yang dapat menjaring tim work dalam memahami kewajiban dan tugas sesuai dengan jabatan dan job description yang ada di koperasi masing-masing,” kata Edy Ana. Selasa (5/10/2021)
Kegiatan peningkatan kapasitas koperasi dan UKM tahun 2021 ini dilaksanakan di Hotel Bj. Perdana selama 3 hari yang diikuti oleh pengelola atau pengurus koperasi di Kota Pasuruan sebanyak 58 orang peserta.
Sebagai narasumber dari Upt. Pendidikan dan Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Widyagama Malang, Konsultan keuangan radian mitra mandiri, Konsultan manajemen LPK Naynau jasa utama Malang dan Lapemkop Kota Pasuruan.
Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf ( Gus Ipul ) langsung membuka kegiatan ini yang juga di hadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala SKPD terkait, narasumber dan undangan lainnya.
Dalam arahannya Wali Kota Pasuruan mengapresiasi kegiatan ini, dengan harapan ada tindak lanjut bagi pelaku koperasi dan UKM dan ini bagian usaha pemerintah, pusat dan provinsi dan Kota Pasuruan untuk terus mendorong dan memotivasi dan mengafirmasi epada pelaku koperasi dan ukm.
” Saya sangat bersyukur, terimakasih dan bahagia bisa ikut kegiatan ini, untuk terus membela, mendukung, membantu lewat kebijakan dan anggaran kepada pelaku koperasi dan UKM,” ujar Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul Koperasi dan UKM ini merupakan pilarnya ekonomi Indonesia, sebagai pihak yang amat kokoh dalam menghadapi keadaan apapun.
” Dulu kita pernah krisis di akhir tahun sembilan puluhan tapi Koperasi dan UKM yang tetap bertahan ketika yang besar-besar gelabakan,” bebernya.
” Kita sekarang itu hidup diera digital, dizaman digital Kecepatan perlu dilakukan karena siapa yang cepat dia yang menang,” lanjutnya.
Inilah tantangan kita semua khususnya pelaku koperasi dan UKM harus mellek digital.
Gus Ipul sangat berharap kepada semua yang hadir dalam kegiatan ini untuk terus jalin jaringan dengan yang lain dan harus, Pertama Mellek digital dimana UKM yang akan bisa bertahan hidup mereka yang bisa hidup di 2 dunia, yaitu dunia online dan offline, Kedua perlu Inovatif dan kreatif dan lebih modern, dan Ketiga Kolaborasi atau kerjasama untuk saling terbuka dan membantu, terutama keterbukaan manajemen.
Acara dilanjutkan pemaparan materi oleh narasumber. (Aga)