Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Senin 25 Oktober 2021
Ramapati Pasuruan- Pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) yang dikemas dalam Liga Tarkam golek sehat, golek seneng 2021 resmi di buka oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf ( Gus Ipul ) Minggu (24/10/2021).
Menurut ketua panitia Bapak Junaidi Tarkam ini harus dipertahankan sebagai sarana hiburan, sarana olahraga, sarana sehat jasmani rohani dan sarana menunculkan bibit-bibit baru dibidang sepak bola.
” Saya gunakan istilah Liga karena sekarang lagi trand dan kekinian, tema besarnya golek sehat, golek seneng dan bonusnya munculnya bibit-bibit pemain baru,” katanya.
Liga tarkam ini diikuti oleh 24 peserta dari perwakilan kelurahan dari total keseluruhan 34 kelurahan yang ada.
Dibagi 8 group dimana 1 group berisi 3 tim dan dibabak penyisihan akan dipertandingkan 2 kali kick off, untuk kick off pertama jam 13.30 Wib dan kick off kedua jam 15.30 Wib.
Dibabak 8 besar nanti hanya 1 kali pertandingan dengan penonton terbatas dan bisa dilihat melalui live streaming di channel youtube Ramapati Pasuruan.
” Pertandingan liga tarkan ini berlangsung 18 hari tapi karena Kota Pasuruan dipercaya sebagai venue pertandingan liga 3 mulai tanggal 3 – 18 November, maka liga tarkamnya dari tanggal 4 – 18 November libur dulu dan dilanjut lagi mulai tanggal 19 November sampai selesai,” ujarnya Junaidi.
Untuk total hadiah menurut Junaidi sebesar 17.000.000,- dari APBD Kota Pasuruan, dengan rincian
Juara 1 mendapat uang tunai 7.000.000 dan piagam
Juara 2 mendapat uang tunai 5.000.000 dan piagan
Juara 3 dan 4 mendapat uang tunai masing-masing 1.500.000 dan piagam
Pemain terbaik mendapat uang tunai 1.000.000
Top score mendapat uang tunai 1.000.000
Liga tarkam ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Pasuruan, turut hadir Wakil Wali Kota Pasuruan, jajaran Forkopimda, Beberapa anggota DPRD, Kepala OPD, Camat dan Lurah se Kota Pasuruan.
Dalam arahannya Wali Kota Pasuruan berharap agar liga tarkam ini sebagai tempat untuk peningkatan prestasi.
” Ayo bareng-bareng golek sehat, golek seneng, ojok golek mulo (gegeran), seng golek gegeran jangan disini,” kata Gus Ipul.
” Kalau acara ini berjalan lancar dan tertib hadiahnya akan ditambah” imbuhnya.
Ada beberapa pesan dari Gus Ipul, untuk wasit yang tidak adil akan di berhentikan dan tidak boleh memimpin pertandingan lagi selamanya, selanjutnya untuk pemain jika ada yang memukul pemain lain maka selanjutnya tidak boleh ikut pertandingan seterusnya.
Khusus bagi penonton yang memprovokasi sehingga menimbulkan keributan dan terbukti maka akan direkomendasikan ke Kapolres untuk tidak diberikan SKCK.
” Kita disini semua golek sehat dan golek seneng bukan golek tawuran,” pungkas Gus Ipul. (Aga)