Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Sabtu 6 Nopember 2021
Wawali Adi Wibowo menerima bantuan secara simbolis dari Kemensos RI yang diserahkan langsung oleh perwakilan Komisi VIII DPR RI Ibu Anisa
Ramapati Pasuruan- Kehadiran Menteri Sosial Tri Risma Harini di Kota Pasuruan menjadi sesuatu yang patut dan sangat disyukuri oleh Pemerintah Kota Pasuruan dan juga oleh seluruh komponen masyarakat terlebih untuk para anak-anak yatim dari keluarga yang orang tuanya menjadi korban atas keganasan Covid-19.
Kehadiran Menteri Sosial Republik Indonesia ke Kota Pasuruan juga didampingi oleh anggota komisi VIII DPR RI dan juga komite III DPD RI yang langsung disambut oleh Wakil Wali Kota Pasuruan bersama jajaran Forkopimda, Kepala OPD terkait dan Camat se Kota Pasuruan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Untung Suropati. Sabtu (6/11/2021)
Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial Tri Risma Harini bersama rombongan atas kesediaannya hadir di Kota Pasuruan
” Selamat datang Bu Risma di Kota Pasuruan, kota kecil yang hanya memiliki 4 Kecamatan dan 34 Kelurahan, dan atas nama Pemerintah Kota Pasuruan kalau ada kekurangan atas penyambutan kami mohon maaf yang sebesar- besarnya,” kata Mas Adi.
Dari kunjungan Bu Risma ke Kota Pasuruan Pemerintah Kota mendapatkan bantuan yang diterima langsung Wawali secara simbolis dan di serahkan oleh Ibu Anisa dari Komisi VIII DPR RI, dimana bantuan ini untuk program rehabilitasi sosial, program perlindungan dan jaminan sosial, program pemberdayaan sosial dan program penanganan fakir miskis mencapai total Rp. 3 Milyard lebih.
Selain bantuan untuk Pemerintah Kota Pasuruan, Bu Risma juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi anak yatim, piatu dan yatim piatu bagi 48 anak yang orang tuanya telah meninggal akibat covid-19 di wilayah Kota dan Kabupaten Pasuruan.
Bantuan ATENSI ini di berikan dalam bentuk tabungan dimana setiap anak mendapatkan 200.000 setiap bulannya.
” Anak-anakku semuanya kalian sudah menerima tabungan yang setiap bulan akan diisi, kalau kalian sudah sekolah akan diisi 200.000 jadi tidak ada alasan kalian tidak bisa sekolah, kalian harus sekolah kenapa karena dengan sekolah kalian bisa menggapai cita-cita,” ujar Bu Risma.
” Kalian kalau mau berhasil mau sukses kalian harus bisa sekolah jadi sekarang tidak ada alasan lagi kalian tidak sekolah setiap bulan itu akan diisi karena itu anak-anakku semuanya jangan menyerah sesulit dan seberat apapun tidak boleh ada kata menyerah tidak boleh ada kata putus asa kalian adalah anak-anak yang disayang oleh Allah SWT,” harapnya.
Suasana haru tiba-tiba sesaat sejumlah anak mulai meneteskan air matanya usai mendengarkan paparan Mensos Risma.
Bahkan, sebagian dari mereka langsung memeluk Risma. Melihat sikap anak-anak ini, Risma tak kuasa menahan tangisnya. Risma terbawa suasana, hingga akhirnya dia pun mengajak anak-anak ini berkumpul bersama.
Risma berusaha mengalihkan rasa sedih yang dirasakan anak-anak ini dengan bernyanyi. Risma mengajak anak-anak bergandengan tangan, dan terakhir mengajak mereka berteriak “Aku Bisa”.
Sebelum meninggalkan Pasuruan, Risma sempat mengantarkan anak-anak ini ke mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan mengajarkan cara mengambil uang bantuan yang diberikan pemerintah.
(Aga)
