Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Sabtu 13 Nopember 2021
Ramapati Pasuruan– Dalam rangka mencari dan menyusun anggota KONI Kota Pasuruan yang baru dan laporan pertanggung jawaban ketua umum periode 2020 sampai dengan 2021, bertempat di Hotel Horison Kota Pasuruan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pasuruan melakukan Rapat Kerja (Raker) tahun anggaran 2021, Sabtu (13/11/2021).
Raker ini dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo (Mas Adi) didampingi ketua umum KONI Kota Pasuruan, turut hadir Sekretaris Umum KONI Jawa Timur, perwakilan anggota DPRD Kota Pasuruan, Kadisparpora yang atau yang mewakili, Perwakilan cabor dan undangan lainnya.
Dalam laporannya Ketua Umum KONI Kota Pasuruan Bapak Gangsar Sulistyarso mengatakan bahwa dalam raker ini nantinya ada beberapa hal yang akan dibahas dan ditetapkan antara lain laporan pertanggungjawaban ketua umum KONI Kota selama tahun 2020 sampai 2020.
Masih menurut Gangsar dalam raker ini juga akan ditetapkan kepengurusan anggota baru KONI dan juga program kerja KONI Kota Pasuruan tahun 2022.
” Terkait program kerja ini khusus dibidang keorganisasian yang meliputi AD/ART, bidang pembinaan prestasi Terkait PP nomor 16 tahun 2007 juga PP nomor 17 tahun 2007 dan juga Perpres nomor 95 tahun 2017,” katanya.
” Juga membahas terkait pemusatan latihan tim bayangan Porprov Jatim ke VII tahun 2022 di Jember serta pembentukan Kontingan dan pemberangkatan untuk mengikuti Porprov Jatim ke VII,” jelasnya.
Sementara itu Ketua KONI Jatim dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Sekretaris Umum KONI Jatim H. Suwanto mengucapkan selamat kepada KONI Kota Pasuruan karena telah menghasilkan atlit-atlit dengan prestasi yang maksimal.
” Kota Pasuruan berada diperingkat ke 15 (lima belas) dari 38 Kota dan Kabupaten se-Jawa Timur diajang PON Papua yang lalu, dimana meraih 8 emas, 5 perak dan 23 perunggu,”ujarnya.
Dan di ajang Porprov Jatim yang akan dilaksanakan pada bulan Juni atau Juli tahun 2022 untuk pengurus KONI dan para atlit untuk bisa lebih berprestasi lagi.
” Kita harus fokus pada masing-masing cabor, semua tidak bisa instan dan semua perlu proses dan saya berharap untuk atlit binaan harus berasal dari Kota atau Kabupaten setempat, dan terakhir semoga Kota Pasuruan bisa naik peringkat dari 15 menjadi 5,” pungkasnya.
Dalam arahannya Mas Adi mengucapkan selamat atas agenda raker ini dan sudah menjadi mekanisme biasa dalam organisasi bagaimana proses internalisasi menjadi proses yang sangat penting.
” Kenapa Raker ini dilakukan diakhir tahun, karena ini merupakan dinamika dan menjadi bagian spirit kita untuk memperoleh prestasi yang lebih baik, ” ujarnya.
Dilevel Nasional atlit Kota Pasuruan sudah menunjukkan prestasi, juga demikian ditingkat dunia atau internasional dengan atlit Kempo kita.
Mas Adi juga berharap agar cabor yang sudah berprestasi yang belum masuk ke KONI juga mendapat perhatian.
” Dimasa pandemi cabor E-sport juga sudah diakui oleh KONI pusat dan ini juga harus diperhatikan, ” harapnya.
Harapnya dengan raker KONI ini bisa merumus berbagai hal yang fundamental dengan prinsip-prinsip KONI dan dengan hadirnya perwakilan cabor KONI akan menjadi rumah bagi semua cabang olahraga.
” Melihat dinamika belakangan ini KONI akan menjadi suplemen dan kedepan KONI harus punya terobosan agar lebih jelas dan lebih baik,” ujar Mas Adi.
Pemkot juga berkomitmen untuk mendorong tumbuh dan berkembangnya olahraga walaupun dengan keterbatasan anggaran dan juga sarana dan prasarana.
” Walaupun ada keterbatasan tapi para atlit tetap punya komitmen dan tetap berprestasi serta tetap junjung sportifitas, dan semoga melalui momentun olahraga bisa mewujudkan Kota Madinah ( maju ekonominya, indah kotanya dan harmoni warganya,” pungkas Wawali. (Aga)
