Seluruh Taman/RTH Di Kota Pasuruan Sudah Dibuka Untuk Umum Kecuali Taman Alun-Alun.

Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan

Pasuruan, Kamis 6 Januari 2022

Air mancur di taman kota kembali diaktifkan sejak beberapa taman/RTH di Kota Pasuruan terbuka untuk umum

Ramapati Pasuruan– Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang tertutup bagi masyarakat umum di wilayah Kota Pasuruan sejak terjadi bencana pandemi Covid-19 selama kurang lebih hampir 2 tahun lamanya saat ini sudah dibuka untuk umum.

Ada kurang lebih 13 taman/RTH yang ada di wilayah Kota Pasuruan dan dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Petamanan (DLHKP) diantaranya, Taman Sekargadung, Taman Lansia, Taman Pekuncen, RTH Petamanan, Taman GOR, Taman Kota, Taman Sarinah, Alun-alun, Taman Hayati, Taman Petaunan, Taman ALRI Cerfour, Hutan Kota Karangketuk.

Dari 13 Taman/RTH yang ada saat ini, 12 Taman/RTH sudah kembali dibuka untuk umum pasca situasi pandemi covid-19 mulai melandai. Untuk 1 Taman/RTH belum dibuka untuk umum yaitu Taman Alun-alun dikarenakan taman Alun-alun menjadi pusat atau tempat keramaian, yang dikhawatirkan nanti terjadi claster baru penyebaran covid-19 varian baru.

“Dari 13 Taman/RTH yang sudah dibuka kembali untuk umum, ada 1 yang belum dibuka karena dikhawatirkan menjadi pusat penyebaran Covid-19 varian baru di Kota Pasuruan yaitu Taman Alun-alun,” kata Samsul Rizal Plt. Kepala Dinas DLHKP melalui Kasie. Pertamanan Zulfikri Arif saat dikonfirmasi dikantornya. Kamis (06/01/2022)

Menurut Fikri untuk taman yang di Kota Pasuruan sebelumnya sempat dibuka dan kembali ditutup tanggal 24 Desember sore sampai 25 Desember pagi, terus dibuka lagi dan tanggal 30 Desember 2021sore kembali ditutup sampai tanggal 2 Januari 2022 pagi kembali dibuka dan terbuka untuk umum.

“Sejak pintu gerbang disebagian taman kembali terbuka dan tali-tali sudah terlepas, maka disaat itulah taman/RTH sudah terbuka untuk umum dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya.

Sementara untuk yang di Alun-alun Kota Pasuruan sampai saat ini masih tertutup untuk umum khususnya ditaman Alun-alunnya.

“Dialun-alun masih tertutup bagi masyarakat umum, jadi untuk yang ditaman alun-alun itu kalau ada warga masyarakat yang masih memaksakan masuk dan bermain ditaman maka akan langsung disuruh keluar oleh petugas taman yang sudah bersiaga disana,” pungkasnya. (Aga)