Fogging Bukan Solusi Cegah DBD, Lakukan Langkah 3M Sebagai Antisipasi.

Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan

Pasuruan, Kamis 13 Desember 2022

Petugas dari Dinkes Kota Pasuruan sedang melakukan pengasapan/fogging di Randusari karena ada salah satu warga yang dinyatakan positif DBD

Ramapati Pasuruan– Musim pancaroba yang terjadi saat ini dan merebaknya kasus DBD serta Chikungunya di beberapa wilayah di Indonesia juga menjadi perhatian Pemerintah Kota Pasuruan.

Untuk mengantisipasi kasus DBD dan Chikungunya di wilayah Kota Pasuruan, Pemkot Pasuruan melalui Dinas Kesehatan beberapa hari yang lalu telah menyebarkan himbauan dan antisipasi melalui pesan Whatsapp (WA) yang ditujukan kepada seluruh Camat dan selanjutnya untuk diteruskan kepada semua Lurah.

Himbauan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh semua Lurah ke group WA yang ada di Kelurahan masing-masing. Himbauan tersebut berisi ajakan yang ditujukan kepada Camat agar menggalakkan kegiatan kerja bhakti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M (Menguras,Menutup dan Mengubur) kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap outbreak kasus DBD dan Chikungunya.

Dalam himbauan tersebut juga mengharapkan upaya pemberantasan sarang nyamuk, abatesasi juga dapat diterapkan sebagai pelengkap kegiatan PSN.
Abate telah kami siapkan di semua kader kesehatan di setiap Kelurahan dan apabila stok di kader habis, bisa menghubungi Puskesmas terdekat.

Abate ini bisa membunuh jentik² nyamuk Aedes aegypti (DBD) dan Aedes albopictus (chikungunya) yg sama-sama suka hidup di genangan air bersih (tidak bersentuhan dg tanah) dan baju² yg menggantung di kamar.

Saat dikonfirmasi Kadinkes dr. Sherly Marlena menyatakan,
di musim pancaroba ini masyarakat diharapkan waspada dan tetap menjaga kebersihan lingkungan, sampah juga genangan air.

“Pemberantasan sarang nyamuk dengan 3M , menabur abate di tempat-tempat yg sulit dikuras.
Fogging bukan solusi pemberantasan DBD karena membahayakan lingkungan dan manusia bila tidak sesuai indikasi,” ujarnya. Kamis (13/01/2022).

Di tempat terpisah hari ini tim foging dari Dinas Kesehatan Kota Pasuruan di sekitar rumah Bapak Sugeng Prasetyo yang beralamat di Randusari RT 02 RW 07 melakukan pengasapan fogging karena ada laporan dari Puskesmas Karangketug atas permintaan Lurah Randusari karena ada salah satu warganya dinyatakan sakit dan positif DBD (Demam Berdarah Dengue).

Wahyudi Lurah Randusari membenarkan terkait warganya ada yang positif DBD dan sempat di rawat di RS. Medika.

“Kami langsung menembusi pihak Puskesmas Karangketug untuk melakukan pengasapan (fogging) dikarenakan ada salah satu warga saya yang positif DBD dan sempat dirawat di Medika. Alhamdulillah kemarin sudah pulang dan melakukan rawan jalan dirumahnya,” ungkapnya.

Tetap waspada, sebagai langkah antisipasi gerakan 3M merupakan cara ampuh untuk menekan angka penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). (Aga)