SRPB Kota Pasuruan Kembangkan Sayap Beternak Ayam Potong Jowo Super (joper).

Pasuruan, Selasa 25 Januari 2022

Salah satu relawan yang sedang membersihkan kandang sebelum pembibitan ayam jowo super kedua dilakukan

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan- Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Kota Pasuruan mengambil peran penting dalam penanganan segala jenis bencana di wilayah Kota Pasuruan. Selama ini SRPB Kota Pasuruan juga sering terlibat dalam posko-posko kebencanaan.

Seiring keikut sertaannya dalam kebencanaan, saat ini SRPB Kota Pasuruan yang dalam menjalankan tugas kemanusiaannya juga bermitra dengan BPBD Kota Pasuruan. Dan sebagai organisasi SRPB punya independensi keuangan, visi dan misi organisasi. Namun dalam kegiatan sehari-hari tetap melakukan koordinasi dengan pihak lain, seperti BPBD setempat.

“SRPB itu wadahnya berbagai organisasi relawan. Sampai dengan sekarang sudah beranggotakan 28 organisasi relawan. Kalau ditotal saat ini anggota kita sudah di atas 300 orang,” ujar Djumadi Ketua SRPB  Kota Pasuruan periode 2021 -2024 ini saat dikonfirmasi. Selasa (25/01/2022)

Djumadi yang berasal dari organisasi asal Brigade Penolong Pramuka dan SAR Kota Pasuruan ini. Saat ini SRPB mengembangkan sayapnya dalam usaha peternakan ayam, dan ini merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi mikro untuk relawan penanggulangan bencana Kota Pasuruan.

“Usaha ini dikelola oleh SRPB Kota Pasuruan, selain untuk menambah income bagi operasional organisasi, juga utk membuka lahan pekerjaan bagi relawan,” ujarnya.

Untuk tempat usaha peternakan ayam ini sendiri menurut Junaidi berlokasi di rumah salah satu relawan didaerah Petamanan Kota Pasuruan.

“Pembibitan pertama kami uji coba ayam potong jowo super (joper),
dan sudah uji coba 200 ekor 6 (enam) bulan pertama dan sekarang untuk bulan kedua kami bisa meningkatkan pembibitan menjadi 300 ekor,” imbuhnya.

Djumadi menambahkan untuk modal awal dari peternakan ayam sendiri sebagian dari kas SRPB, dan sebagian dari beberapa pengurus.
Untuk laba atau hasil dari peternakan ayam ini sendiri sebagian untuk operasional organisasi dan sebagian untuk pengelola dan pengembangan usaha.

“Dalam perjalanannya sendiri usaha peternakan ayam ini dikelola 3 orang secara bergantian oleh relawan secara bergantian,” pungkasnya.