Sejarah Untung Suropati dan Keberadaannya di Mancilan Pohjentrek Pasuruan.

Pasuruan, Senin 7 Februari 2022

Petilasan Untung Suropati di Mancilan Pohjentrek Pasuruan yang sampai saat ini dipercaya sebagai tempat meninggalnya Untung Suropati

“Di Desa Mancilan Pohjentrek Pasuruan, di desa ini beliau menghilang setelah bertempur dan tidak bangkit lagi di tempat-tempat mana saja. Sehingga para pejuang, penduduk dan para prajurit mengira bahwa beliau Untung Suropati sudah meninggal dan ditempat menghilangnya dijadikan sebagai makam,”

Dikutib dari tulisan Hj. Husnul Inayah Binti H. Ahmad Bachro’an (Alm) saat disampaikan dalam acara bari’an dipetilasan makam timur Untung Suropati, Senin (7/2/2022)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan– Untung Suropati adalah orang yang karomah, orang yang sakti dan bisa menghilang. Sehingga dengan seringnya menghilang karena dikejar musuh, maka para prajurit dan penduduk mengira bahwasanya Untung Suropati telah meninggal. Dan ditempat menghilangnya beliau penduduk menjadikannya sebagai makam ” UNTUNG SUROPATI “.

Kejadian seperti ini telah terjadi beberapa kali dan dibeberapa tempat. Tapi setelah dikabarkan menghilang dan di kira meninggal Untung Suropati malah bangkit lagi. Lain lagi halnya di desa Mancilan Pohjentrek Pasuruan, di desa ini beliau menghilang setelah bertempur dan tidak bangkit lagi di tempat-tempat mana saja. Sehingga para pejuang, penduduk dan para prajurit mengira bahwa beliau Untung Suropati sudah meninggal dan ditempat menghilangnya dijadikan sebagai makam.

Karena Untung Suropati adalah orang yang sakti maka meninggalnya tidak terlihat nyata sebagaimana pada umumnya orang-orang biasa. Penduduk setempat dan para prajurit menandai bahwa di sebelah kanan dan kirinya makam Untung Suropati ada pohon besar yang besarnya kira-kira kayak bedug masjid. Pohonnya hidup tapi tidak ada daun dan dahan sama sekali.

Pohon tersebut adalah pohon rahasia, dan disebelah selatannya adalah makam “Adi Pati Wira Negara”.

Kemudian ketika zaman awal merdeka desa tersebut dinamakan gang Untung Suropati, sebab ketika Presiden Soekarno ziarah tahun 1951, beliau menyuruh membangun gapuro gang Untung Suropati dengan model bentuk lengkung yang dibagian tengah atasnya berbentuk seperti kopyahnya Untung Suropati. Sehingga sampai sekarang sudah dikenal banyak orang bahwa makam Untung Suropati berada di desa Mancilan Pohjentrek Pasuruan.

Banyak juga para peziarah yang berdatangan untuk tawassul segala macam hajatnya. Banyak juga yang bertapa sampai beberapa hari, Alhamdulillah dengan ridho Allah SWT segala hajat para peziarah banyak yang diijabahi. Sehingga makam Untung Suropati menjadi tempat ziarah sebagaimana pejuang-pejuang lainnya.