Pemkot Kawal Kepulangan Anak Jalanan (anjal) Asal Jawa Tengah.

Pasuruan, Minggu 20 Februari 2022

Anak jalanan (anjal) asal Jawa Tengah yang diamankan Satpol PP mendapat surat peringatan untuk tidak kembali lagi ke Kota Pasuruan

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan– Semangat menuju Pasuruan resik, indah dan rijik yang digelorakan oleh Pemerintah Kota Pasuruan sesuai tema yang diangkat pada perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan ke-336 tahun 2022, bisa terwujud dengan mendapat dukungan dari semua komponen masyarakat.

Selain bersih-bersih dari sampah, sawang, tempat kumuh dan lainnya, Kota Pasuruan juga harus resik dari para pengamen, anak jalanan, dan mereka yang sering berbuat onar dibeberapa tempat.

Seperti yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pasuruan atas laporan warga, terkait keberadaan anak jalanan (anjal) yang meresahkan disekitar gereja yang ada di Kota Pasuruan.

“Ada total 8 anjal yang kita amankan, 6 anjal diamankan disekitar gereja yang sedang pesta miras dan 2 anjal lainnya di perempatan Mbulu Krampyangan,” kata Kasatol PP Nurfadili,SH, MM. Sabtu (19/2/2022)

Menurut Nurfadoli ke 8 anjal tersebut diamankan pada Jum’at sore (18/2/2022). Semalam kami istirahatkan di kantor setelah dilakukan pendataan dan membuat surat pernyataan. Hari ini 6 anjal yang dari luar kota kami limpahkan ke Dinas Sosial, sementara yang 2 anak Pasuruan sendiri saat ini masih dikantor menunggu dijemput orang tuanya.

“Enam anjal itu berasal dari luar kota, ada yang dari Sragen, Solo dan Ngawi Jawa Tengah. Yang dua dari Pasuruan,” ujarnya.

“Mereka datang ke Kota Pasuruan dalam rangka menghadiri undangan salah satu teman sesama komunitasnya dengan cara gandol truk,” imbuhnya.

Dari pantaun tim liputan Ramapati ke 6 anjal tersebut tadi pagi sudah ada di Dinsos, setelah di dokumentasi satu persatu, mereka malah juga masih sempat nyanyi salah satu lagu andalannya. Siang harinya mereka diantar pulang menggunakan mobil ambulan menuju tempat dimana nantinya ada Bus yang siap membawa mereka ke kota asalnya.

“Dari Dinsos mereka kami bawa menggunakan mobil rescue untuk diantar ke tempat pangkalan Bus untuk selanjutnya mereka bisa pulang kerumah masing-masing dengan bekal ongkos yang kami berikan,” tutur Kadinsos Hery Dwi Sujatmiko, S.Sos, MM melalui Kabid. Rehabsos Agus Widjanarko, S.KM.,M.Kes.,AAK.

Harapan Agus setelah dapat arahan dan dipulangkan kerumah masing-masing, mereka tidak akan kembali ke Kota Pasuruan.

“Mereka sudah kami anter sampai dapet Bus untuk membawanya pulang ke Jawa tengah, dan mereka kami himbau untuk tidak kembali lagi kesini,” pungkasnya