Pasuruan, Jum’at 25 Februari 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan– Bermula dari ide yang ingin merubah keberadaan iwak lempuk yang biasanya hanya dimasak dan disajikan dalam bentuk pelasan (lempuk yang dibungkus daun pisan kemudian dikukus), yang banyak kita dapatkan di daerah Grati Kabupaten Pasuruan. Menjadi lempuk dengan campuran krispi dan tersedia berbagai macam rasa dalam kemasan yang menarik.
Pemilik UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) NN Food (Iwak Lempuk Krispi) Luluk Alfiah yang tinggal di dusun Jelakrejo Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan, awalnya punya ide untuk bagaimana caranya iwak lempuk itu, bukan hanya dijual dalam bentuk pelesan yang sudah umum. Tapi bisa dijual dalam bentuk yang lainnya.
Ide cemerlang tersebut dengan mengolah lempuk menjadi sajian krispi dengan berbagai macam rasa, ada balado, original dan pedas serta dikemas dalam bungkus yang menarik, akhirnya lulukpun kebanjiran pesanan sampai-sampai sekarang ini kalau ada yang mau beli harus inden (menunggu) dulu 3 sampai 4 hari karena keterbatasan bahan baku.
Luluk Alfiah saat dikonfirmasi liputan Ramapati di rumahnya di dusun Jelakrejo Blandongan menuturkan dia mulai menggeluti usaha lempuk krispi ini sekitar 2015 tapi mulai aktif dan serius sejak memiliki Pirt tahun 2019, karena kemasan yang masih jadul penjualannya masih dari mulut ke mulut saja dan tidak terlalu banyak.
“Bulan November 2021 alhamdulillah dari Disperindag Kota Pasuruan lewat Dinas Perikanan Kota Pasuruan saya mendapat bantuan pelatihan fasilitas kemasan di AA Packaging Malang bersama pelaku UKM Pasuruan yg lain,” katanya, Jum’at (25/2/2022).
Masih menurut Luluk setelah selesai mengikuti pelatihan dan dengan kemasan yang baru dengan tampilan yang lebih menarik, penjualannya semakin meningkat.
“Alhamdulillah selesai ikut pelatihan itu dan dengan kemasan baru penjualan saya meningkat dan banyak teman dari luar kota yg order. Sempat kirim ke Bali, Karawang, Mojokerto, Malang dan Makassar. Produk saya juga bisa dibeli di pusat oleh-oleh khas Pasuruan bipang jangkar Pasuruan ada juga di Makmur mart KUTT suka Makmur grati,” ujarnya
Lebih lanjut Luluk yang hanya dibantu suami dan keponakannya dalam memproduksi lempuk kripsi ini mengatakan karena keterbatasan bahan baku (ikan Lempuk) kadang sehari hanya mampu produksi 6kg itu pun tidak setiap hari.
“Kadang pesanan banyak tapi bahan baku sedikit. Makanya kalau teman-teman beli biasanya pesan dulu 3 sampai 4 hari baru ready,” lanjutnya.
“Produk saya ada 3 varian yaitu original, pedas dan balado. Dan selama ini yang jadi favorit itu original dan pedas. Dalam 1 kemasannya berat bersihnya 80gr,” pungkasnya.