Pasuruan, Jum’at 25 Februari 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan- Hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang terjadi di Kota Pasuruan mulai sore sampai malam hari membuat sebagian wilayah mengalami peningkatan volume air baik diperkampungan dan juga beberapa jalan protokol terutama di wilayah jantung kota.
Data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kota Pasuruan, untuk wilayah atau daerah terdampak, di wilayah Kecamatan Panggungrejo JL. Jawa dengan Ketinggian Air Mencapai ±30 – 50 cm, JL. Belitung dengan ketinggian air Mencapai ± 30-40 cm, JL. Sumatra dengan Ketinggian air mencapai ± 15 – 30cm, JL. Kh. Wachid Hasyim Bangilan Dengan Ketinggian air ± 20 – 30cm, Jl. Dewi Sartika Bangilan Dengan Ketinggian air Mencapai ± 10 – 15cm
Sementara di wilayah Kecamatan Gadingrejo, JL. Irian Jaya (Depan Pasar Gading) dengan ketinggian Mencapai ± 20 – 40cm, Jl. Raden Patah KaryaBhakti dengan Ketinggian Mencapai ± 40 – 50cm, JL. Banda (utara makam gading) dengan ketinggian ± 30-40cm
Untuk wilayah Kecamatan Bugul Kidul, Jl Pattimura ( Perempatan Lampu Merah Bugul Kidul) Ketinggian Mencapai 15 – 30 cm, Jl Veteran ketinggian mencapai ±10 – 20cm, Jl Sunan Ampel dengan ketinggian mencapai ± 15 – 20 cm
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi, SE, MM menyatakan, Banjir di beberapa wilayah Kota Pasuruan dikarenakan hujan dengan intensitas sangat tinggi dan waktunya agak lama.
“Mulai sore sampai malam hujannya sangat deras dengan intensitas sangat tinggi dan waktunya juga agak lama, sementara untuk sungai di wilayah Kota aman dan normal,” katanya, Jum’at (25/2/2022).
Menurut Samsul untuk korban akibat banjir nihil dan saat ini tim BPBD tetap siaga dan memantau debit air sungai Welang, Gembong dan Petung. Pusdalops BPBD Kota Pasuruan melaksanakan kegiatan pemantauan dan monitoring keempat (4) Kecamatan terdampak / rawan bencana banjir.
” Kami saat ini juga mengerahkan personil BPBD, PUSDALOPS PB, PMK dan Relawan Kebencanaan untuk assement di titik-titik rawan bencana untuk mendapatkan Informasi tentang kondisi
lapangan dan kebutuhan warga masyarakat yang mendesak segera dipenuhi,” lanjutnya.
Lanjut Samsul dalam penanganan kegawat daruratan malam ini juga mengerahkan Mobil Rescue BPBD Kota Pasuruan 2 unit dan terus berkoordinasi dengan Dinas/perangkat daerah terkait dan juga masyarakat setempat.
“Kami juga selalu berkoordinasi dengan tim BPBD dilapangan, Pusdalops dan SAR/Relawan, POLRES Kota Pasuruan, KODIM 0819, Tagana, PMI Kota Pasuruan, Dishub Kota Pasuruan , Satpol PP Kota Pasuruan, Kecamatan, Kelurahan, Ketua RT, Tokoh masyarakat dan warga setempat dalam melakukan penanganan banjir di area terdampak,” pungkasnya.