Pasuruan, Jum’at 4 Maret 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan– Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tadi pagi, Jum’at (4/3/2022) memantau langsung percepatan pendistribusian minyak goreng untuk pedagang di Pasar Besar Kota Pasuruan.
Pendistribusian minyak goreng curah di Pasar Besar hari ini sebanyak 7 ton dari 3.500 ton yang didistribusikan di 17 Kabupaten dan Kota di Jawa timur.
Di Kota Pasuruan sendiri pendistribusian minyak goreng curah ini dikhususkan untuk para pedagang di dalam pasar dan sisanya juga untuk masyarakat umum dengan harga Rp.11.700 rupiah perliter dan maksimal pembelian sebanyak 20 liter perorang.
Khofifah saat memantau percepatan pendistribusian minyak goreng curah di pasar besar Kota Pasuruan berharap semoga semakin terpenuhinya kebutuhan masyarakat terutama minyak goreng, dan kepada kepala daerah baik Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur untuk terus mengontrol, ketika minyak goreng yang masih dalam proses memanage bagaimana distribusinya agar lebih lancar untuk juga bisa melakukan operasi minyak goreng.
“Hal-hal yang menjadi kebutuhan dimasing-masing keluarga, gathering, warung ini memang seluruh Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur saya minta untuk sama-sama mengontrol. Ketika minyak goreng dalam proses memanage pendistribusian biar lebih lancar juga harus ikut melakukan operasi minyak goreng,” harapnya.
“Sekarang ini, mudah-mudahan dari 3.500 ton yang didistribusikan, insyaallah tanggal 9 akan datang lagi 4000 ton, harapannya semoga terpenuhinya kebutuhan masyarakat terutama minyak goreng,” pungkasnya.
Salah satu warga yang juga ikut antrian pendistribusian minyak goreng Ibu Hartatik merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Gubenur karena bisa mendapatkan minyak goreng curah yang murah walaupun harus antri lama dan dengan menyertakan persyaratan yang harus terpenuhi.
“Terima kasih Ibu Khofifah atas minyak gorengnya yang murah, semoga bu Khofifah panjang umur dan selalu sehat,” ucapnya.
Ditanya terkait persyaratannya kalau mau mendapatkan minyak goreng ini apa saja, Ibu Hartatik menyatakan setiap orang cuma dapat 1 kupon dengan menyertakan foto copy KTP dan pembeliannya cuma dibatasi 20 liter.