Pasuruan, Senin 7 Maret 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan– Pemkot Pasuruan melalui Dinas Perikanan ternyata memiliki amunisi baru yang saat ini sudah diluncurkan. Apa itu? ‘Banser’ baru. Banser ini sudah mulai merambah diberbagai rumah makan/restoran di Kota Pasuruan.
Banser yang dimaksud bukan Barisan Ansor Serbaguna yang dimiliki Nahdhatul Ulama melalui GP Ansornya. Tetapi Banser yang dimaksud peribahasa dari Bandeng Jelak Serbu Restoran. Maksudnya ikan bandeng yang selama ini kita kenal hanya diolah dengan dibakar atau dibotok tapi bandeng khas Kota Pasuruan ini diolah dengan berbagai macam varian.
Jika masyarakat ada yang ingin menikmati citarasa bandeng jelak yang istimewa tidak usah bingung. Karena dibeberapa rumah makan dan restoran di Kota Pasuruan sudah menyediakan beberapa menu yang di sajikan diantaranya, pepes bandeng, bandeng mangut, pindang bandeng, bandeng asam pedas dan juga beberapa varian lainnya.
Himbauan untuk menyediakan produk olahan bandeng jelak bagi pemilik hotel, restoran/rumah makan, pemilik usaha catering dan bagi Kepala Perangkat Daerah sudah dikeluarkan Pemkot Pasuruan melalui Sekretaris Daerah yang ditanda tangani langsung oleh Bapak Rudianto, AP, MM Nomor:523/134/423.113/2022.
Dalam surat edaran tersebut mengharapkan agar ikan bandeng jelak untuk dijadikan komoditi unggulan Kota Pasuruan yang kaya akan protein dengan citarasa tinggi. Dan sekaligus untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat pembudidaya dan pelaku usaha pengolahan bandeng jelak.
Terkait edaran tersebut dan sekaligus untuk menggaungkan Bandeng Jelak, Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan Imam Subekti, S.Sos, MM melakukan trobosan dan mengajak bekerja sama dengan beberapa restoran di Kota Pasuruan untuk menciptakan dan menyediakan menu berbahan baku bandeng jelak.
“Kami mengajak beberapa restoran dan rumah makan serta pemilik catering untuk menyediakan menu dengan bahan bandeng jelak, dan alhamdulillah sampai saat ini sudah ada beberapa restoran ternama di Kota Pasuruan yang sudah menyediakan menu ikan bandeng jelak,” katanya. Senin (7/3/2022).
Masih menurut Imam, saat ini Permintaan akan bandeng Jelak semakin meningkat sejak adanya Banser. Para kelompok istri petambak Bandeng Jelak Joyo Food yang ada di Dusun Jelak, Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruanpun kebanjiran pesanan bandeng fresh tanpa duri/tulang dari restoran dan sekaligus bisa memberdayakan warga sekitar yang bekerja sebagai pencabut duri/tulang dari setiap bandeng yang dipesan
“Saat ini para pemilik tambak tidak bingung untuk pemasarannya, pihak restoranpun saat mau memesan tetap melalui Dinas Perikanan agar tidak salah langkah. Kami mengarahkan mereka kepada para kelompok dibawah naungan Dinas Perikanan,” ujarnya.
“Dengan adanya Banser ini juga sudah bisa merekrut warga untuk dibekerjakan sebagai pencabut duri/tulang bandeng setiap ada pesanan,” imbuhnya.
Sebagaimana kita ketahui sebelumnya, harapan dari Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf sendiri, yang menginstruksikan pada Dinas Perikanan Kota Pasuruan untuk lebih giat mengangkat bandeng Jelak. Menurut Gus Ipul, Bandeng Jelak Kota Pasuruan memiliki perbedaan mencolok dengan bandeng dari daerah lain. Yakni tidak berbau tanah. Sehingga, ketika diolah menjadi hidangan apa pun tetap terasa nikmat.