Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Pasuruan, Rabu 9 Maret 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan- Pasca meluapnya 2 (dua) sungai di wilayah Kota Pasuruan tadi malam yang berakibat melubernya sungai petung ke jalan sepanjang Ir. H. Juanda dan sungai welang yang berdampak terendamnya pemukiman warga di dusun Rujakgadung dan Karangasem Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan.
Tadi malam mulai pukul 21.30 Wib, tim dari BPBD Kota Pasuruan melakukan pembersihan dan penyemprotan di jalur pantura sisi barat dan sisi timur dari jembatan buk wedi Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan.
Menurut kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan Samsul Hadi saat dikonfirmasi menyatakan, untuk saat ini jalur pantura yang tadi malam sempat ditutup karena banjir yang melanda dan sempat meluber di jalan Ir. H. Juanda sudah bersih dan aman untuk dilewati pengendara.
“Tim BPBD mulai tadi malam sekitar pukul 21.30 Wib tim BPBD dengan menggunakan mobil damkar telah melakukan penyemprotan di sisi barat dan timur dari jembatan buk wedi, saat ini kondisi jalan sudah aman untuk dilalui oleh pengendara,” katanya, Rabu (9/3/2022).
Menurut Samsul untuk di wilayah barat tepatnya di dusun Karangasem yang tadi malam sempat terendam, saat ini kondisinya sudah surut dan aman. Untuk yang di dusun Rujakgadung kondisinya saat ini masih terendam, dan ketinggian genangan air sekitar 15 cm.
“Saat ini untuk di wilayah Kelurahan Karangketug tepatnya di dusun Karangasem sudah surut untuk di dusun Rujakgadung masih terendam sekitar 15 cm. Tim BPBD pagi ini membantu penyaluran pembagian kebutuhan dasar nasi bungkus dari Kecamatan Gadingrejo untuk warga yang terdampak di wilayah Kelurahan Karangketug Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan,” pungkasnya.
Sebagaimana kita ketahui, Kota Pasuruan tadi malam kembali mendapat kiriman air dari hulu yang berakibat 2 sungai yaitu sungai petung dan welang meluap dan berakibat sebagian pemukiman warga di Kelurahan Karangketug tenggelam dan jalur pantura sempat di lakukan pengalihan arus karena air dari 2 sungai tersebut meluap ke jalan raya pantura.
