Pasuruan, Selasa 22 Maret 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan– Pemerintah Kota Pasuruan tengah berupaya memoles bangunan bersejarah Gedung Harmonie di Jalan Pahlawan Kota Pasuruan.
Tembok pagar SMK Untung Soeropati di depan Gedung Harmonie dirobohkan.
Sejumlah pekerja dari beberapa dinas terkait dari sepekan yang lalu juga sudah membereskan reruntuhan pagar yang dirobohkan dan juga memperbaiki paving dan trotoar.
Tampak juga beberapa pekerja dari telkom dan PLN sibuk merapikan kabel dan juga memindahkan tiang yang berada lurus di depan gedung Harmonie. Bahkan tadi pagi aliran listrik dari pukul 09.00 Wib sempat dipadamkan karena PLN sedang dalam proses pemindahan tiang listrik utama.
Dalam beberapa kali kesempatan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Sekretaris Daerah Kota Pasuruan Rudiyanto AP.,MM tampak memantau progres pencapaian perbaikan di area gedung Harmonie.
Rencananya bangunan peninggalan belanda yang dikenal sebagai gedung Societeit De Harmonie ini akan menjadi salah satu daya tarik wisata heritage di Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan disela-sela membuka kegiatan Musrenbang RKPD Kota Pasuruan di gedung Gradika, dalam arahannya Gus Ipul menyatakan, jika selain memoles gedung yang kini difungsikan sebagai bangunan SMK Untung Suropati ini, pemkot juga akan merenovasi tampilan Taman Makam Pahlawan (TMP)
“Sekarang gedung harmoni heritage ini kita poles. Nanti taman makam pahlawan juga saya sudah izin untuk diperbaiki, ” ujar Gus Ipul pada Selasa (22/03/2022).
Gus Ipul berencana akan mengintegrasikan gedung Harmonie dengan TMP, Gedung P3GI dan Taman Kota Pasuruan sebagai satu kesatuan area wisata heritage.
“Lalu kita satukan gedung Harmonie, Taman Kota, Taman Makam Pahlawan dan P3GI di sepanjang jalan Pahlawan sebagai wisata sejarah, ” imbuhnya.
Sementara itu, ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan di saat memberikan arahan kepada peserta musrenbang RKPD Kota Pasuruan menyatakan, jika nantinya kawasan wisata heritage akan jadi lokomotif pariwisata Kota Pasuruan selain wisata religi.
Ismail berharap dengan adanya wisata heritage bisa semakin mendongkrak perekonomian warga Kota Pasuruan.
.”Lokomotif pariwisata ini nanti juga ditunjang dengan kebersihan dan keramahtamahan, sehingga wisatawan akan kembali ke Kota Pasuruan. Semakin krasan, uang yang dibelanjakan makin besar dan berpengaruh dalam mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya.