Pasuruan, Jum’at 22 April 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan– Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan kuota haji Indonesia pada tahun 2022 pada peringatan Nuzulul Quran tingkat Kenegaraan yang ditayangkan melalui kanal YouTube resmi Bimas Islam TV, Selasa (19/4/2022).
Yaqut mengatakan, pada tahun ini, Indonesia akan memberangkatkan 100.051 jemaah dan 1.901 petugas, setelah dua tahun belakangan tidak memberangkatkan jemaah haji akibat pandemi Covid-19.
“Di Kota Pasuruan untuk tahun ini insyaallah bisa memberangkatkan sekitar 250 calon jama’ah haji sama dengan separuh kloter (1 kloter 450 orang) dan ini porsi yang didapat oleh Kota Pasuruan karena memang kuota perdaerah tidak sama,” kata Moh. Isnaini Yulad Kasubag. TU pada Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, Jum’at (22/4/2022).
Menurut Isnaini porsi atau kuota itu diperebutkan oleh masing-masing wilayah di Jawa Timur dimana sesuai kuota yang telah ditentukan. Provinsi Jawa Timur itu mendapat kurang lebih 35.000 yang diperebutkan oleh 38 daerah di Jawa timur.
“Perolehannya itu sesuai jumlah penduduknya, seperti di Surabaya itu sampek 4 kloter kalau di Kota/Kabupaten Pasuruan, Batu, Probolinggo dibawah 300 jama’ah setiap tahunnya,” ujarnya.
“Yang antri calon jema’ah haji di jawa timur sampai sekarang sudah 1 juta lebih,” imbuhnya.
Terkait peraturan baru mengenai ketentuan tentang usia bagi calon jama’ah haji yang dibatasi hanya 65 tahun Isnaini mengiyakan informasi tersebut. Tapi jelasnya sampai sekarang belum diberlakukan.
“Sampai sekarang belum ada info lanjutan terkait usia, yang ada hanya biaya perjalanan Rp. 39 jutaan dan juga terkait kuota dimana Indonesia ini mendapatkan kuota tertinggi dan sudah terpotong separuh.Yang biasanya 220.000 menjadi 100.051,” ungkapnya.
Terkait calon jama’ah haji Kota Pasuruan berangkatnya bulan apa. Isnaini menyatakan untuk kloter pertama tanggal 3 Juni 2022 itu bukan Pasuruan, mungkin bisa pertengahan atau mendekati wuquf juga bisa.
“Untuk gelombang pertama ke Madinah dulu, mendekati wuquf kemudian bergeser ke Mekkah. Terus yang datang terakhir mendekati setelah pelaksanaan puncak haji baru ke madinah dan yang dimadinah pulang dengan durasi 1 bulan,” jelasnya.
Ditanya jumlah KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh) di Kota Pasuruan yang resmi ada 4 KBIHU yang kecil-kecil itu ada juga dan ada jama’ahnya.
“Pelaksanaan ibadah haji itu di tangani oleh 2 yang satu pemerintah atau reguler yang masa tinggalnya 40 hari, ada juga yang khusus ditangani oleh swasta,” pungkasnya.