Pasuruan, Munggu 8 Mei 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan – Beredar informasi baik di media sosial ataupun televisi, bahwasanya ada perubahan jadwal masuk sekolah (diundur) yang semula terjadwal masuk sekolah pasca lebaran hari Senin tanggal 9 Mei 2022 diundur menjadi tanggal 12 Mei 2022.
Dari beberapa informasi yang didapat pengunduran jadwal masuk sekolah tersebut sebagai langkah antisipasi kemacetan akibat arus balik mudik lebaran, sehingga Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk membantu mengurai kemacetan arus balik lebaran 2022.
Bersumber dari situs kemenkopmk.go,id, Kemendikbud Ristek kemudian bekerjasama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta, Jabar, dan Banten untuk memberikan tambahan masa libur sekolah selama tiga hari. Pada awalnya, jadwal masuk sekolah dimulai tanggal 9 Mei 2022 kemudian diundur hingga tanggal 12 Mei 2022.
Terkait hal tersebut tim liputan ramapati mengkonfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan H. Mualif Arif, S.Sos, MM membenarkan berita tersebut. Saat dikonfirmasi apakah betul untuk jadwal masuk sekolah benar-benar diundur yang semula tanggal 9 Mei 2022 menjadi tanggal 12 Mei 2022.
“Iya. Memang betul ada pengunduran jadwal masuk sekolah tapi untuk perpanjangan libur sekolah hanya berlaku untuk di wilayah DKI Jakarta, Jabar dan Banten. Kita tetap masuk hari Senin tanggal 9 Mei 2022,” katanya, Sabtu malam (7/5/2022).
Ayik menghimbau kepada semua wali murid untuk tidak terpengaruh pemberitaan dimedia, karena berita tersebut dikhususkan untuk wilayah DKI, Jabar dan Banten sementara untuk di Kota Pasuruan tetap masuk sesuai jadwal yaitu tanggal 9 Mei 2022.
Terakhir Kadispendikbud kembali menghimbau kepada seluruh siswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan pihak sekolah juga tetap mengantisipasi dengan tetap menerapkan peraturan awal karena saat ini masih dalam kondisi pandemi covid walaupun sudah mulai landai.
“Jangan abai, tetap terapkan protokol kesehatan yang ketat dimana siswa wajib menggunakan masker, sering cuci tangan yang disediakan sekolah dan hal-hal yang lainnya untuk kebaikan dan keselamatan di lingkungan sekolah masing-masing,” pungkasnya.