Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Pasuruan, Sabtu 9 Juli 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Peraturan pembelian minyak goreng curah bersubsidi dengan menggunakan aplikasi peduliLindungi atau menunjukkan nomor induk kependudukan (NIK) e-KTP sudah diterapkan pemerintah sejak tanggal 27 Juni 2022. Tapi prakteknya masih banyak masyarakat yang bingung dengan ketentuan tersebut.
Ketentuan tersebut diterapkan pemerintah agar distribusi minyak goreng curah bersubsidi menjadi lebih akuntabel dan terpantau.
Salah satu pemilik toko 705 yang ada di Kelurahan Krapyakrejo tepatnya di Perum. Graha Indah saat ditemui tim liputan ramapati menyatakan, kalau salah satu dari sekian toko yang ada di Kota Pasuruan menjadi toko yang dipercaya untuk menjual minyak goreng curah bersubsidi dengan menggunakan aplikasi peduliLindungi atau NIK.
Owner toko 705 Astrid mengatakan untuk minyak goreng curah yang dijualnya dikirim dari distributor PT. Indomarco Adi Prima Pasuruan. Dan setiap harinya mendapatkan jatah 200 liter dimana setiap jurigennya berisi 20 liter. Sementara untuk warga yang mau beli harus bawa tempat sendiri dan satu NIK hanya bisa beli 10 liter dengan harga perliternya Rp. 14.000.
“Sekarang setiap NIK atau satu aplikasi peduliLindungi bisa dapat 10 liter dengan harga Rp 14.000, kalau sebelumnya hanya bisa dapat 2 liter per NIK setiap hari,” kata Astrid saat ditemui di tokonya. Sabtu (9/7/2022).
Terkait informasi yang beredar dibeberapa pasar yang tidak perlu menggunakan aplikasi atau NIK. Astrid juga pernah mendengar informasi tersebut, tapi pihaknya tidak melakukan hal seperti itu.
“Saya menjalankan program pemerintah ini sesuai SOP yang ada, karena dalam setiap penjualan minyak goreng curah bersubsidi ini harus dilaporkan langsung setiap harinya melalui aplikasi yang didalamnya juga harus menyertakan nomor ID dari para pembeli kami,” tambahnya.
Ditanya terkait respon masyarakat dengan program ini, menurut Astrid warga merasa terbantu khususnya para UMKM yang setiap hari menggunakan minyak goreng.
“Warga disekitar khususnya para pelaku UMKM merasa terbantu dengan program ini, selain harganya terjangkau minyak gorengnya juga setiap hari tersedia,” pungkasnya.
