Pasuruan, Rabu 27 Juli 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Berawal dari permintaan Satlantas Polres Pasuruan Kota kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang menginginkan dibentuknya Polisi Cilik (Pocil) di Kota Pasuruan untuk diikutkan dalam seleksi Pocil khusus Sekolah Dasar sederajat.
“Kebetulan yang siap waktu itu hanya dua sekolah yaitu Sekolah Dasar Negeri Gentong dan Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama,” kata Kadispendikbud Kota Pasuruan H. Mualif Arif melalui Kasi. Pendidikan Sekolah Dasar Windah Silvi Hidayati. Rabu (27/7/2022).
Windah menambahkan untuk proses seleksi sendiri sudah dilakukan pada bulan Juni, dengan total peserta seleksi sebanyak 35 peserta dan dari jumlah tersebut ada dua anak berkebutuhan khusus dari SDN gentong juga kami ikutkan.
“Dari seluruh peserta yang ikut seleksi Pocil di Dinas Pendidikan hanya diambil dua puluh lima peserta saja dan tim inti berjumlah dua puluh tiga yang dua sebagai cadangan,” tambahnya.
Sementara itu Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota Aipda. Breni Raharjo, A. Md.Pi., S.H yang sekaligus pembina dan pelatih Pocil Polres Pasuruan Kota saat dikonfirmasi menyatakan dengan dibentuknya Pocil sejak dini mereka nantinya mengetahui profesi kepolisian terutama Polantas yang sering mereka lihat saat melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas dan patroli.
“Memperkenalkan sejak dini kepada anak tentang tugas Polisi Lalu Lintas dan Patroli saat mengatur kendaraan dijalan agar tidak terjadi semrawut dan kemacetan serta kecelakaan lalu lintas,” ujar Breni.
Menurut Breni selain itu juga mereka akan diikutkan dalam beberapa ajang perlombaan yang akan mewakili Pocil Polresta Pasuruan. Mereka sudah melakukan latihan-latihan mulai hari Senin sampai Jum’at dari pukul 09.30 WIB sampai pukul 11.30 WIB yang meliputi disiplin, kekompakan, kebersamaan dan senasib seperjuangan.
” Dalam waktu dekat ini tim Pocil akan kita kirimkan untuk mengikuti lomba Pocil tingkat Jawa Timur mewakili Polres Pasuruan Kota dalam rangka hari Polantas,” tambahnya.
Dra. Hj. Endang Ganefa L. M.Pd Kepala Sekolah SDN Gentong saat dihubungi mengatakan kalau anak didiknya yang masuk seleksi pocil berjumlah 13 anak dari kelas 4 dan kelas 5.
“Rata-rata setiap kelas yang ikut itu ada tiga anak, dan digabung dengan anak-anak dari Sekolah Dasar NU yang berjumlah dua belas. Jadi total keseluruhanya jadi dua puluh lima,” pungkasnya.