Pasuruan, Jum’at 12 Agustus 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Proses pembangunan kawasan wisata religi terintegrasi di Alun-alun Kota Pasuruan terus berprogres.
Selain merevitalisasi tampilan dalam Alun-alun, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas PUPR juga melakukan perbaikan dan pelebaran trotoar dan drainase di sisi luar Alun-alun.
Kepala Dinas PUPR Kota Pasuruan, Gustap Purwoko mengungkapkan jika untuk perbaikan trotoar dan drainase ini Pemkot Pasuruan mengalokasikan anggaran Rp 6,8 miliar.
Anggaran untuk mempercantik tampilan trotoar dan memasang box Calvert drainase ini bersumber dari APBD tahun 2022 dengan estimasi waktu pengerjaan ditarget harus selesai bulan November 2022.
“Perbaikan drainase untuk meminimalisir adanya banjir,” kata Gustap. Jum’at (12/08/2022).
Menurut Gustap, permasalahan ini harus segera diatasi mengingat Alun-alun menjadi proyek strategis dibangunnya kawasan wisata religi terintegrasi di Kota Pasuruan.
“Drainase ini nantinya air akan langsung dibuang ke timur langsung ke sungai Gembong,” ungkapnya.
Kawasan Alun-alun Kota Pasuruan memang sempat beberapa kali tergenang banjir ketika musim hujan.
Selain itu, demi mengatasi banjir, Dinas PUPR juga tengah mengajukan usulan ke pemerintah pusat untuk memperbaiki sejumlah jembatan di Kota Pasuruan.
“Karena beberapa jembatan yang ada bukan kewenangan kita. Ini ingin kita perbaiki supaya air tidak meluber ke jalan,” pungkasnya.