Pasuruan, Rabu 21 September 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Presiden Jokowi mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 terkait penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.
Terkait impres Nomor 7 tahun 2022 tersebut, pemerintah Kota Pasuruan menyambut baik arahan Presiden Jokowi yang menginstruksikan pemakaian mobil listrik sebagai kendaraan dinas.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan jika dirinya tengah mempertimbangkan terkait penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas di lingkungan Pemkot Pasuruan pada tahun-tahun mendatang.
Gus Ipul punya rencana melelang mobil-mobil dinas yang sudah tua dan diganti dengan mobil listrik.
“Kita mulainya tidak harus dari kepala daerah, mungkin pegawai eselon atau kepala bagian yang mobilnya patut diganti, misalnya masih pakai kendaraan tahun 2009. Kalau memungkinkan dananya kita belikan beberapa,” ujar Gus Ipul pada Selasa (20/09/2022)
Gus Ipul juga mempertimbangkan untuk mengganti mobil dinas minibus atau kendaraan yang bisa mengangkut banyak orang untuk diganti dengan mobil listrik.
Tujuannya agar manfaat pemakaian mobil listrik tersebut bisa dirasakan oleh banyak pegawai.
“Saya pinginnya untuk pemakaian bersama bukan untuk saya, misalnya untuk mobil hiace kita ganti mobil listrik jadi yang menggunakan banyak orang, intinya kita mulai dari yang bawah,” ungkapnya.
Gus Ipul sendiri sudah merasakan hematnya biaya pemakaian mobil listrik karena sudah menggunakannya sebagai mobil dinas saat bertugas sebagai Sekjen PBNU.
“Saya sudah lima bulanan pakai mobil listrik, jadinya lebih efisien, saya sebulan nggak sampai Rp 500 ribu biaya listriknya, apalagi nggak perlu beli oli, lebih nyaman lah,” imbuhnya.
Meskipun begitu, Pemerintah Kota Pasuruan masih perlu memikirkan lebih lanjut terkait anggaran pengadaan mobil listrik untuk kendaraan dinas. Gus Ipul mengakui jika harga jual mobil listrik di Indonesia pada saat ini masih cenderung tinggi.
“Kita pikirkan anggarannya untuk memulai mobil listrik. Sekarang rata-rata harganya Rp 600 Juta sampai Rp 700 juta, nanti mungkin kita cari yang murah ada yang Rp 200 juta sampai Rp 300 jutaan,” pungkasnya.