Ramapati FM Kota Pasuruan Media Informasi
Pasuruan, Sabtu 24 September 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Keberadaan fasilitas olahraga yang di bangun oleh Pemkot Pasuruan, khususnya peningkatan pembangunan lapangan sepakbola di beberapa kelurahan di wilayah Kota Pasuruan, dimanfaatkan oleh pembina Sekolah Sepak Bola (SSB) di beberapa kelurahan untuk membentuk pemain-pemain sepakbola handal di Kota Pasuruan.
Dari hasil pantauan tim liputan ramapati ada banyak tim SSB yang dibentuk di Kota Pasuruan. Dari sekian banyak SSB yang ada salah satunya SSB yang baru dibentuk sekitar 2 bulan karena memang baru memiliki tempat atau lapangan sepakbola yang representatif.
SSB Krapyakrejo dibentuk setelah lapangan sepakbola yang ada di wilayah tersebut sudah selesai dibangun dan juga sudah melalui 6 bulan tahap pemeliharaan, walaupun statusnya belum resmi ada penyerahan dari pihak pelaksana proyek ke pihak Pemkot Pasuruan.
Menurut Pembina sekaligus pelatih SSB Krapyakrejo, Andre saat dikonfirmasi menyatakan SSB yang dibinanya saat ini masih awal jadi pihaknya belum berbuat lebih jauh untuk mempromosikan SSBnya mengingat status lapangannya juga belum resmi.
“Ini baru awal, jadi kita masih menerima anak-anak dari Kelurahan Krapyakrejo sendiri dan sebagian ada yang dari kelurahan terdekat,” ujar Andre. Jum’at (23/09/2022) sore.
Menurut Andre SSB Krapyakrejo yang baru dibentuk ini sudah memiliki 100 lebih anggota dari berbagai jenis usia mulai anak usia 10 tahun sampai 15 tahun.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada sekitar seratus anggota lebih dari berbagai usia, mulai usia dini sampai yang remaja,” tambahnya.
Untuk biaya yang di bebankan ke setiap anak yang ikut latihan hanya Rp 3rb setiap kali pertemuan, dimana dalam seminggunya latihannya cuma 2 kali yaitu pada Jum’at siang habis sholat Jum’atan dan di hari Minggu pagi.
“Latihannya cuma dua kali, setiap Jum’at habis sholat Jum’atan dan Minggu pagi,” ungkapnya.
SSB Krapyakrejo sendiri sementara ini juga menampung anak-anak dari kelurahan lainnya seperti dari Gentong dan dari kelurahan lainnya.
“Untuk anak krapyak sendiri yang sebelumnya berlatih di SSB Petahunan sekarang sudah pindah ke sini, dan untuk anak-anak yang masuk di SSB Krapyak ini juga ada yang dari gentong dan dari kelurahan lainnya,” pungkasnya.
