Pasuruan, Jum’at 07 Oktober 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Tradisi yang tidak pernah punah oleh jaman bagi umat islam khususnya di Kota Pasuruan seperti jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (mulutan) dengan banyaknya pasar malam dadakan (prepegan) masih terlihat di beberapa tempat di wilayah Kota Pasuruan.
Pasar malam dadakan yang menyajikan beberapa dagangan kebutuhan untuk mulutan tersebar dibeberapa tempat di Kota Pasuruan seperti di pasar- pasar tradisional maupun pasar dadakan yang ada hanya setahun sekali jelang maulid nabi.
Seperti di wilayah Kelurahan Blandongan dan dibeberapa tempat yang lain banyak dikunjungi oleh masyarakat yang ingin mencari kebutuhan untuk mulutan seperti buah-buahan atau pernak- pernik mulutan lainnya.
Salah satu penjual dipasar malam Blandongan Adi menyatakan, kalau dirinya sudah rutin setiap malam preppegan jelang mulutan selalu memanfaatkan pasar malam dadakan untuk berjualan.
“Alhamdulillah, sampai sekarang masih bisa jualan dan memanfaatkan pasar malam dadakan setiap prepegan disini, hasilnya lumayan juga karena masyarakat yang datang lumayan banyak,” ujarnya. Kamis (06/10/2022) malam.
Pasar malam (prepegan) juga banyak dimanfaatkan orang tua untuk mengajak putra- putri mereka menikmati beberapa wahana mainan anak-anak yang tersedia khusus menyambut malam jelang Maulid Nabi Muhammad SAW.
Sampai siang haripun beberapa pasar tradisional di wilayah Kota Pasuruan terpantau masih dipenuhi warga yang sedang berbelanja untuk kebutuhan mulutan nanti malam, seperti di Pasar Karangketug, Pasar Kebonagung dan juga Pasar Besar.
Sementara di beberapa ruas jalan seperti di jalan Panglima Sudirman ada beberapa penjual buah- buahan yang menggunakan mobil masih melayani beberapa pembeli.
Semoga Kota Pasuruan kembali berangsur- angsur mulai bangkit setelah kurang lebih 2 tahun dimasa pandemi perekonomian sempat terpuruk. Dan dengan acara seperti malam preppegan ini bisa kembali mengungkit perekonomian di para UMKM dan IKM serta pelaku usaha di Kota Pasuruan.
Tradisi yang tidak pernah punah oleh jaman bagi umat islam khususnya di Kota Pasuruan seperti jelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (mulutan) dengan banyaknya pasar malam dadakan (prepegan) masih terlihat di beberapa tempat di wilayah Kota Pasuruan.