Angga Ardiansyah – Ramapati Pasuruan
Pasuruan, Sabtu 31 Juli 2021
Ini lay out Penataan PKL dan Parkir yang akan diberlakukan Selasa depan
Ramapati Pasuruan– Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perhubungan bersama Dinas terkait lainnya beberapa hari yang lalu mengadakan rapat koordinasi terkait penataan ulang kawasan alun-alun Kota Pasuruan terutama penataan PKL dan tempat parkir yang terlihat semraut dan banyak memakan jalan yang seharusnya peruntukkannya buat pengguna jalan baik pengedara dan trotoar untuk pejalan kaki.
Hasil kesepakatan bersama maka di ambil keputusan pembenahan untuk tempat/area PKL dan parkir, dan tersusunlah lay out penertiban PKL dan parkir Alun-Alun Kota Pasuruan, yang selanjutnya di tindak lanjuti dengan pemberian nomor urut tempat PKL menggunakan cat dan batasan parkir roda dua dan tempat sesuai lay out yang ada.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Pasuruan melalui Kepala Seksi Operasional dan Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Pasuruan
Kutbudin Aiba saat di konfirmasi mengatakan lay out tentang penertiban PKL dan parkir Alun-alun Kota Pasuruan ini sudah habis dirapatkan bersama dinas terkait lainnya. ” Untuk lay out itu sudah deal sesuai kesepatan hasil rapat hari Kamis kemarin mas, dan pelaksanaanya insyaallah akan dimulai pada hari Selasa pagi,” ujarnya.
Terkait lay out yang tim Ramapati dapat, nampak penataan PKL dan Parkir terlihat rapi serta tersusun dengan rapi, seperti penempatan PKL itu diletakkan persis di pinggir Alun-alun baik disisi utara, timur dan selatan. Untuk tempat parkir khusus roda 2 ada disisi utara berhadapan dengan PKL tapi masih didalam dari median jalan, untuk parkir roda 4 diletakkan di sisi timur berhadapan dengan PKL tapi masih didalam dari median jalan dan disisi selatan untuk yang sebelah barat khusus roda 2 dan sebelah timur untuk parkir roda 4 berhadapan dengan PKL tapi masih didalam dari median jalan.
Untuk jalur pengendara yang tidak mau parkir bisa menggunakan jalan diluar median jalan baik di jalan Alun-alun utara, timur dan selatan dengan satu jalur. Bagi pengendara yang lewat jalan niaga keselatan tampak di lay out tidak boleh langsung keselatan atau tidak boleh lewat depan Masjid Agung Al- Anwar karena didepan pos pantau terpasang barrier berjejer, jadi harus belok kiri menuju jalan alun-alun utara terus ke alun-alun timur lanjut ke alun-alun selatan.
Yang mau keluar kearah timur bisa lewat ke jalan WR. Supratman, sementara yang dari WR. Supratman langsung ke arah selatan menuju jalan alun alun selatan dan keluar di jalan KH. Wahid Hasyim atau Ex. Jalan Nusantara, bisa juga keluar dan masuk melalui wiroguno.
Nampak terlihat juga untuk sisi barat alun-alun disterilkan dari lalu lalang kendaraan apapun dan tempat parkir karena dijalan tersebut terpasang barrier di utara dan selatan.
Semoga dengan penatan yang baru ini, Kota Pasuruan terlihat rapi, indah, dan bagus sesuai dengan harapan kita bersama menuju Kota Madinah ( Maju ekonominya, Indah Kotanya dan Harmonis warganya). (Aga)