Pasuruan, Kamis 17 November 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Olahan masakan bandeng banyak disajikan di beberapa daerah. Kali ini, olahan bandeng jelak yang menjadi primadona Kota Pasuruan menjadi buruan masyarakat.
Berada di sebuah rumah makan mini di Kampung/dusun Jelakrejo Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan, kuliner bandeng yang banyak diburu adalah sate komo bandeng atau sate bandeng.
Selain menu itu, juga ada olahan bandeng lainnya seperti bandeng bakar madu, bandeng presto, bandeng krispi, abon bandeng hingga botok bandeng. Bandeng yang diolah berasal dari tambak warga sekitar yang terkenal gurih tanpa bau lumpur dan diyakini sangat kaya protein.
“Banyak ada beberapa, bakar madu, bandeng krispi, botok bandeng, dan yang baru dan dicari itu sate bandeng,” kata Nur Hayati, ibu-ibu pengolah beberapa masakan bandeng. Kamis (17/11/2022).
Diberi nama Jelak Joyo Food, warung makanan di kampung bandeng ini memang banyak menjadi para jujukan masyarakat, seperti goweser dan para wisatawan lainnya. Bandeng di wilayah tersebut memang dikenal masyarakat karena tidak bau tanah dan gurih.
“Khasnya nggak bau tanah, dan semua olahan bandeng juga sudah tak ada durinya,” ujar Hayati.
Sate bandeng jelak ini dibuat seperti sate pada umumnya. Daging bandeng yang sudah dibersihkan dipotong kotak-kotak kemudian ditusuk lalu dibakar.
Yang membedakan adalah bumbunya, sate komo bandeng dibaluri bumbu rempah yang selama ini lazim dipakai untuk sate komo sapi.
Perpaduan bandeng yang gurih dengan bumbu rempah dipastikan menggoyang lidah anda.
“Sangat lezat rasanya. Sangat gurih, juga nggak bau tanah beneran,” kata Siska Larasati, salah satu pengunjung warung.
Dwi Wahyu, pengunjung lain mengatakan tidak rugi datang ke Kampung Bandeng Jelak. Selain sate juga ada botok bandeng dan olahan lainnya.
“Saya sengaja datang mencicipi sate komo bandeng, rasanya nikmat dan harga menunya juga tidak mahal, antara Rp 15 ribu – Rp 25 ribu,” tuturnya.