Pasuruan, Sabtu 19 November 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka penanganan bencana yang terjadi disekitar kita, serta adanya kolaborasi antar perangkat daerah dilingkungan pemerintah Kota Pasuruan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menggelar Pembinaan Purna Paskibraka Indonesia Kota Pasuruan tahun 2022. Sabtu (19/11/2022).
Sebanyak 76 orang Alumni Paskibraka Indonesia Kota Pasuruan mendapatkan materi tentang tanggap bencana, mulai pra bencana, saat terjadi bencana dan pasca terjadinya bencana.
Kalaksa BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi berharap dengan sosialisasi ini mereka nantinya bisa ikut membantu minimal bencana yang terjadi di sekitar lingkungan kita. Dengan ilmu yang sudah diberikan mereka bisa jadi contoh tauladan untuk langsung turun membantu sebelum terjadinya bencana, saat bencana dan sesudah bencana terjadi.
“Bencana itu tidak tau kapan terjadinya, tapi kalau memang bencana itu tidak bisa dihindari. Alumni Paskibraka yang sekarang mendapat ilmu dan nanti juga langsung praktek ini bisa membantu dalam penanganan bencana minimal di lingkungannya sendiri,” kata Samsul
Kadisparpora Basuki melalui Kabid. Pemuda Olahraga Dicky Yudho saat dikonfirmasi menyatakan, para Alumni Paskibraka 2022 ini mendapatkan sosialisasi dan pembinaan tentang penanganan bencana sebagai bekal mereka dalam membantu masyarakat jika terjadi bencana minimal dilingkungan sendiri.
“Kolaborasi kali ini sebagai bekal bagi para alumni Paskibraka Kota Pasuruan angkatan 2022, untuk nantinya bisa dapat berguna dalam membantu penanganan bencana minim di sekitar lingkungan mereka sendiri,” harapnya.
BPBD sendiri dalam melakukan sosialisasi tanggap darurat bencana ini sudah sering kolaborasi dengan beberapa instansi lain baik dari dunia usaha, dunia pendidikan, tingkat kelurahan dan lain-lainnya. Harapannya masyarakat itu mengenal tanggap darurat bencana dan juga kesiapsiagaan bencana.
“Sebentar lagi ini kita juga akan memberikan sosialisasi kepada ibu-ibu di puskesmas Sekargadung. Dengan ilmu yang mereka dapatkan minimal membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan suatu bencana yang terjadi dimasyarakat,” pungkasnya.