Pasuruan, Sabtu 26 November 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) adalah organisasi profesi yang beranggotakan para guru maupun tenaga pendidik di Indonesia. PGRI berdiri pada 25 November 1945 yang juga diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN) dan tahun 2022 bertepatan dengan tanggal 25 November sudah berusia ke- 77 tahun.
Dalam rangka memperingati PGRI dan HGN ke- 77, PGRI Kota Pasuruan cabang Panggungrejo mengadakan acara senam resik-resik yang bertempat di halaman gedung harmonie. Sabtu (26/11/2022) pagi.
Ketua PGRI Kota Pasuruan Mohammad Amin menyatakan dalam rangka memperingati HUT PGRI dan PGN ke- 77 khususnya untuk PGRI tingkat Kota sudah melakukan kegiatan pembagian sembako sebanyak 1.625 paket yang disalurkan melalui kelurahan -kelurahan tanggal 22 dan 23 November 2022.
“Khusus PGRI tingkat kota sudah melakukan bakti sosial berupa pembagian sembako yg disalurkan melalui kelurahan se Kota Pasuruan, dan sekarang ini PGRI cabang Panggungrejo melakukan kegiatan senam resik- resik dan sabtu yang lalu PGRI cabang Bugul Kidul mengadakan acara jalan sehat,” kata Imam.
Untuk kegiatan berikutnya menurut Imam akan dilaksanakan donor darah pada tanggal 30 November di Universitas PGRI Wiranegara dan dilanjut juga acara workshop pada tanggal 26, 27 dan 28 Desember 2022 bertempat di Uniwara dengan tema pendidikan karakter yang anti korupsi dan anti bullying di sekolah.
“Puncak acaranya kita tanggal tiga Desember ke Semarang dan ada juga kegiatan lainnya nanti ada donor darah dan juga workshop dengan tema pendidikan karakter yang anti korupsi dan anti bullying disekolah,” tambahnya.
Dalam rangka HUT PGRI dan PGN ke- 77 ini, Imam mewakili yang lainnya juga berharap agar PGRI ini yang notabene merupakan organisasi profesi harus dihargai dan otomatis para guru harus meningkatkan kompetensinya.
PGRI juga merupakan organisasi Perjuangan, bagaimana kesejahteraan para guru ini harus diperjuangkan bukan hanya guru tapi juga tenaga kependidikan seperti operator, laborat, pustakawan, penjaga malam dan juga petugas kebersihan itu juga berperan dalam mendukung kwalitas pendidikan.
“Segala cara kita sudah lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidikan baik melalui Pemkot Pasuruan, Provinsi. Malah kami juga sempat mengirimkan surat kepada menteri terkait peningkatan kesejahteraan dan juga pengangkatan P3K, Alhamdulillah dari hasil zoom meeting kemarin di tahun depan ada porsi untuk masuk P3K,” pungkasnya.