Pasca Melubernya Air Sungai Petung ke Jalur Pantura, BPBD Lakukan Penyemprotan.

Pasuruan, Selasa 29 November 2022

Tim PMK dibantu relawan melakukan penyemprotan jalur pantura yang baru habis digenangi air dan lumpur akibat meluapnya sungai petung. (Foto) BPBD Kota Pasuruan

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Aliran sungai petung yang berada di wilayah Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan mulai sore hari mengalami kenaikan debit air yang cukup deras karena didaerah hulu terjadi hujan yang sangat deras sehingga mengakibatkan air meluber ke jalan raya pantura.

Curah Hujan dengan intensitas yang tinggi diatas 4 jam di wilayah Puspo, Pasrepan Kabupaten Pasuruan, Selain itu juga karena adanya pendangkalan dan penyempitan sungai.

Akibat melubernya air yang bercampur lumpur dan sampah, petugas mengalihkan jalur lalu lintas bagi pengendara untuk menghindari korban karena jalan yang licin. Pengendara dari timur dialihkan menuju jalan lingkar selatan dan yang dari barat dialihkan dari pertigaan kraton ke jalan menuju pintu tol dan sebagian melewati jalur lingkar selatan.

Kalaksa BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi menyatakan kalau pengendara yang dari timur dan barat untuk dialihkan ke jalur lingkar selatan dan bisa juga masuk dipintu tol sutojayan.

“Saya minta sementara ditutup biar damkar saat melakukan penyemprotan lumpur dijalan bisa maximal. Meminimalisir pengguna jalan khususnya roda 2 tidak terpeleset/jatuh pasca luberan air dengan membawa lumpur,” ujarnya. Selasa (29/11/2022) malam.

Menurut Samsul saat ini kondisi aliran sungai sudah menurun dan kondisi jalan pantura dipenuhi lumpur yang sangat licin. Tim PMK terus berusaha melakukan penyemprotan jalan dibantu tim tagana dan juga relawan.

“Selama penyemprotan dilakukan jalur pantura masih ditutup untuk sementara waktu sampai jalan bebas dari lumpur dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran dan water suply BPBD Kota Pasuruan,” pungkasnya.