Pasuruan, Selasa 06 Desember 2022
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pembangunan kawasan Alun- alun Kota Pasuruan terintegrasi sudah hampir rampung, baik pembangunan kawasan alun-alun sendiri, payung hidrolik dan pengaspalan jalan di sepanjang alun- alunpun sudah selesai tinggal pengecatan markah dan penyebrangan jalan.
Pengaturan arus lalu lintaspun juga dilengkapi dengan beberapa rambu larangan dan juga sudah terpasangnya pelican cros di 3 titik sebagai sarana penyebrangan untuk umum.
Pelican Crossing adalah zebra cross yang dilengkapi dengan alat kontrol pengatur lalu lintas untuk penyeberang jalan.
Plt. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan Heri Sujatmiko melalui Kasi Sarana dan Prasarana Dishub Hansya Vadianto menjelaskan, arus lalu lintas sekitar alun- alun akan diberlakukan satu arah. Khususnya ditempat- tempat yang menjadi pusat keramaian perlu dilengkapi sarana penyebrangan orang seperti pelican cros.
“Demi kelancaran arus lalu lintas bagi warga dan juga pengunjung wisata religi yang notabene banyak yang datang dari luar kota, maka sangat dianggap perlu adanya pelican cros di sekitar alun- alun,” katanya.
Dari pantauan tim liputan ramapati pasuruan, ada 3 titik pelican cros yang sudah terpasang disekitar alun- alun, masing- masing ada disisi sebelah utara, jalan disebelah timur dan disebelah selatan dan ketiganya sudah dilengkapi traffic light.
Hansya menambahkan pelican cros yang sudah terpasang dikawasan alun- alun tidak perlu menekan tombol untuk menyalakannya. Kalau menggunakan tombol akan cepat rusak jadi kami memfungsikanya menggunakan sistem sensor telapak tangan.
“Jadi, cukup letakkan telapak tangan ke sensor dengan jarak satu sentimeter, traffic light akan berfunsi,” ujarnya.
Pelican cros sendiri saat ini sudah bisa difungsikan dengan kelengkapan rambu lalu lintas juga specker dan tinggal melalukan pengecatan markah untuk tempat penyebrangan..