Pasuruan, Kamis 12 Januari 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Dalam rangka menyikapi berbagai kejadian/ bentrok warga pesikat dibeberapa daerah di Jawa Timur belakangan ini. Seperti yang terjadi di Kota Kediri dan Bojonegoro dan daerah lainnya.
Pemkot Pasuruan bersama jajaran Forkopimda bertemu dengan ketua perguruan pencak silat Kota Pasuruan untuk terus menjaga komitmen menuju Kota Pasuruan yang aman, guyup dan rukun serta damai.
Dalam pertemuan yang diwakili oleh ketua perguruan pencak silat yang sudah tercatat di IPSI berjumlah 20 perguruan ini, sekaligus melakukan Deklarasi Pendekar Silat Jogo Pasuruan Aman dan Kondusif yang bertempat di gedung Gradika, Kamis (12/01/2023).
Dalam deklarasi bersama pengurus pencak silat Kota Pasuruan ini menyatakan sikap sebagai berikut: menyesalkan dan menyayangkan terjadinya bentrok warga pesilat di Kota Kediri dan Bojonegoro.
Selanjutnya para ketua perguruan pencak silat Kota Pasuruan siap membimbing warga pesilat untuk taat dan patuh serta menghormati hukum sesuai undang- undang yang berlaku, terakhir mereka sanggup mengajak seluruh warga pesilat untuk menjaga keamanan di Kota Pasuruan yang guyup, rukun dan damai.
Dalam arahannya Gus Ipul berharap kepada keluarga besar perguruan pencak silat Kota Pasuruan untuk ikut mendukung program pemerintah menuju Kota Pasuruan yang rapi dan taat aturan yang dimulai dari alun-alun dulu.
Gus Ipul juga berharap kedepan melalui IPSI Kota Pasuruan agar bisa mengagendakan kegiatan-kegiatan dengan memanfaatkan beberapa taman-taman yang ada seperti latihan kembangan atau kegiatan yang lainnya.
“Saya berharap teman-teman perguruan pencak silat ini juga bisa ikut membantu pemerintah dalam mendukung keamanan, ketertiban umum dan lainnya, beberapa taman juga bisa dimanfaatkan dan diramaikan, ramaikan itu tempat- tempat taman kita, biar nanti diatur sama IPSI,” harap Gus Ipul.
Sementara itu Kapolres Pasuruan Kota AKBP R.M. Jauhari mengajak agak bersama-sama dan berkometmen untuk menjaga stabilitas di Kota Pasuruan dan beberapa kejadian belakangan ini di Jawa Timur untuk tidak terulang lagi.
“Semua terwujud jika kita saling ada koordinasi, komunikasi dan kolaborasi yang baik dan perlu dijalankan terus menerus,” ujarnya.
Berikut daftar 20 perguruan pencak silat Kota Pasurua, Kuntu Mancilan, PSNU Pagar Nusa, PSHT, Kelatnas Perisai Diri, Pencak Organisasi, Persinas Asad, Betako Merpati Putih, Tapak Suci Putra Muhammadiyah, Kalimasada, Bintang Sembilan, Minangkabau Pantura, Nurharias, Parikesit, Trisno Budi Utomo, Panglereman, Untung Suropati, Papak Suco, Riyadul Jannah, Ciung Elang dan Knopsi Naga Putih.