Pasuruan, Selasa 17 Januari 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Pasca jebolnya tanggul di Daerah Aliran Sungai di dusun Jelakrejo Kelurahan Blandongan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan, Rabu (29/12/2022) dini hari yang mengakibatkan lahan tambak milik beberapa orang mengalami gagal panen.
Sampai saat ini pengerjaan tanggul yang jebol oleh Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jatim terus berprogres dan tanggul yang jebol mencapai 25 meter tersebut sudah tertutup.
“Sekarang sudah tertutup dan dilanjutkan penguatan dinding penahan,” ujar Gustaf Purwoko, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan. Selasa (17/01/2023).
Menurut Gustaf untuk penanganannya sendiri sudah dimulai sehabis banjir dengan sistem manual dan baru tanggal 2 Januari 2023 baru alat berat datang.
“Habis banjir kita langsung tangani manual, alat berat kira-kira tanggal dua Januari baru bekerja,” tambahnya.
Sebagaimana kita ketahui hujan deras yang mengguyur Pasuruan pada Rabu dini hari (29/12/2022) yang lalu membuat debit air yang melintasi Sungai Petung tinggi. Akibatnya, sejumlah tanggul sungai yang ada di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, jebol. Yang terparah bahkan membuat lahan tambak ikan di sekitarnya diterjang banjir. Sedikitnya ada 12 petak tambak warga yang terendam banjir.Sebagaimana kita ketahui hujan deras yang mengguyur Pasuruan pada Rabu dini hari (29/12/2022) yang lalu membuat debit air yang melintasi Sungai Petung tinggi. Akibatnya, sejumlah tanggul sungai yang ada di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, jebol. Yang terparah bahkan membuat lahan tambak ikan di sekitarnya diterjang banjir.
Sedikitnya ada 12 petak tambak warga yang terendam banjir.