Pasuruan, Sabtu 28 Januari 2023
Reporter: Angga Ardiansyah
Ramapati Pasuruan — Mengutip dari laman kpbu.kemenkeu.go.id. Bank Dunia dalam laporannya yang berjudul “Is a Global Recession Imminent” memprediksi kemungkinan terjadinya resesi ekonomi global pada tahun 2023 mendatang.
Presiden Jokowi menyebutkan bahwa ketidakpastian global saat ini sangat mengkhawatirkan banyak negara, termasuk Indonesia. Akibat kenaikan harga energi hingga suku bunga acuan di berbagai negara, inflasi menjadi melonjak.
Menghadapi situasi dan kondisi tersebut, Pemkot Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop) serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar “Ngobrol Bareng” dengan pelaku usaha produk unggulan Kota Pasuruan bersama Ketua Dekranasda Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf di gedung Gradika Bhakti Praja. Sabtu (28/01/2023).
Dalam kegiatan ini menurut Kadisperindag melalui Kabid. Perdagangan Rizki Pramita Ningrum berharap agar pelaku usaha yang hadir bisa ngobrol bersama ketua Dekranasda sekaligus nantinya bisa mendapat arahan, bimbingan, tuntunan agar lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
“Kami berharap dalam pertemuan ini nantinya mendapatkan bimbingan dan arahan dan support agar apa yang dilakukan oleh pelaku usaha bisa mendapatkan omset yang besar kedepannya,” katanya.
Sementara itu Kepala DPMPTSP Indra Gunawan berharap untuk pelaku usaha yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) segera bisa mengurus dan pihaknya bisa melayaninya di acara ini.
“Kami akan memberikan kemudahan dalam akses pelayanan, dan di ruangan ini jika bapak ibu yang ingin mendapatkan informasi tambahan terkait perijinan usaha yang panjenengan lakukan,” ujar Indra.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Mohammad Faqih bahwa di Kota Pasuruan dari hasil pendataan ada sekitar 12.000 an pelaku usaha.
“Dari hasil pendataan untuk pelaku usaha mikro di Kota Pasuruan sejak tahun 2021 ada sekitar dua belas ribuan dan ini perlu kami verifikasi lagi kelapangan sejauh mana kevalitannya,” ungkap Faqih.
Ketua Dekranasda Kota Pasuruan Dra. Hj. Fatma Saifullah Yusuf mengatakan kegiatan ini memang sengaja dilakukan walaupun tidak semua bisa dihadirkan karena memang tempatnya yang tidak mencukupi menampung ribuan pelaku usaha yang ada di Kota Pasuruan. Dan hanya bisa terwakili 50 orang pelaku usaha saja.
“Sengaja saya ingin bertemu dengan panjenengan sedoyo, yang katanya ada ribuan jumlahnya. Karena tempatnya tidak mencukupi akhirnya hanya lima puluh saja yang diundang,” kata Fatma.
Perlu diketahui dari 50 pelaku usaha ini terdiri dari pelaku usaha logam, makanan dan minuman, Furniture, Craf dan Batik.
Dari kegiatan ngobrol bareng ini Fatma banyak menerima masukan dan juga curhatan dari para pelaku usaha yang hadir. Dan menanggapi beberapa curhatan tersebut Fatma terus memberikan solusi terbaik dan terus memberikan semangat agar para pelaku usaha yang ada di Kota Pasuruan ini terus berkreasi dan terus berinovasi agar produk yang dihasilkan bisa bersaing dan banyak diminati masyarakat, baik di dalam kota ataupun dari luar daerah.
Selain itu Fatma juga menyampaikan terkait agenda yang akan di hadapi tahun ini di Kota Pasuruan. Salah satunya agenda MTQ ke- XXX Provinsi Jawa Timur di Kota Pasuruan.
“Akan banyak orang yang akan datang di Kota Pasuruan, saya berharap kita akan tetap menyiapkan barang kita sebagai bagian dari produk Kota Pasuruan yang patut dibanggakan,” pungkasnya.