Prosesi Hari Jadi Kota Pasuruan ke-337 di Banjiri Ribuan Warga, Tampilkan Kolaborasi Seni Tradisional.

Pasuruan, Jum’at 10 Februari 2023

Tarian tradisional menghiasi pagelaran Hari Jadi Kota Pasuruan ke-337 dihalaman gedung harmonie Kota Pasuruan. (foto: Dekha Kominfotik)

Reporter: Angga Ardiansyah

Ramapati Pasuruan — Prosesi Kirab Pataka Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke-337 berlangsung meriah pada Rabu (8/2/2023) malam.

Beragam kesenian tradisional ditampilkan mengiringi prosesi kirab pataka yang dipimpin oleh Wali Kota Pasuruan, Syaifullah Yusuf bersama istri dan diikuti jajaran Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah lainnya.

Penampilan kesenian reog, jaranan, tari terbang bandung, hingga barongsai menghibur warga Kota Pasuruan.
Iring-irigan kirab pataka berjalan dari bangunan menara air utara alun-alun Kota Pasuruan menuju Gedung Harmonie.

Di halaman gedung Harmonie, kesenian tradisional kembali ditampilkan dalam kolaborasi “Pesona Senada Madinah”.

Walikota Pasuruan Syaifullah Yusuf, mengatakan perayaan hari jadi Kota Pasuruan tahun ini digelar berbeda dengan menyajikan hiburan yang interaktif bagi warga.

“Ini yang ngisi semua seniman-seniman Kota Pasuruan. Hiburan interaktif seperti ini kita jadikan role model untuk event-event selanjutnya,” ujar Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan tema hari jadi Kota Pasuruan kali ini “Wujudkan Kota Pasuruan Bersih, Tertib dan Bangkit Lebih Cepat”.
Dengan harapan Kota Pasuruan kedepan jadi Kota yang lebih bersih, lebih tertib, dan berkembang lebih cepat.

“Sehingga Kota Pasuruan, tidak ketinggalan dengan kota lain, seperti, Kota Malang dan Kota Surabaya,” ungkapnya.

Gus ipul mengungkapkan, di tahun 2022, Pemkot Pasuruan berhasil menorehkan sejumlah prestasi meskipun dengan berbagai hambatan terutama terbatasnya anggaran.
Ha ini menurutnya berkat kolaborasi antara forkopimda dan seluruh dinas.

“Kedepannya kita terus lakukan operasi wajah Kota Pasuruan dengan berbagai macam polesan, kita tingkatkan layanan kesehatan, termasuk mengembangkan seni budaya,” jelasnya.

Disisi lain, masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Terutama masalah parkir hingga pedagang kaki lima (pkl) yang masih perlu ditata lebih baik.

“Saya harap seluruh warga ikut bantu pemerintah agar Pasuruan lebih tertib dan bersih, jangan parkir sembarangan, pedagang juga menata gerobaknya dengan tertib, ” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga meminta seluruh undangan masyarakat Kota Pasuruan agar mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik menyambut gelaran MTQ tahun 2023.

“Saya mohon dukungannya dalam penyelenggaraan MTQ yang akan datang. Saya mengajak semua warga Kota Pasuruan untuk menjadi tuan rumah yang baik,”pungkasnya.